Jangan Sembarangan Gerus Obat Sebelum Dikonsumsi, Ini Kata Apoteker RSI Unisma

19 - Feb - 2022, 03:16

Apoteker Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang, Rona Rihadah (Ist)


JATIMTIMES - Beberapa kalangan masyarakat, masih seringkali dijumpai mengalami masalah dalam penggunaan obat. Hal tersebut lantaran kurangnya pemahaman tentang penggunaan dan manfaat obat yang tepat dan rasional. Bahkan terkadang, penggunaan obat bebas secara berlebihan juga masih ditemui karena kurangnya pemahaman tentang obat. 

Bicara mengenai cara mengkonsumsi obat, terkadang ada juga masyarakat yang selalu menggerus obat sebelum meminumnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang meminum obat tersebut. Akan tetapi, tahukah anda?, jika tidak semua obat mempunyai manfaat yang optimal jika digerus. 

Baca Juga : Demi Kemanusiaan, Ning Ita Sebut Kota Mojokerto Masuk PPKM Level 3

 

Ya, hal ini adalah fakta. Apoteker Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma Malang, Rona Rihadah, membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, jika tidak semua jenis obat bisa digerus. Terdapat beberapa jenis obat yang dalam penggunaannya memang tidak boleh digerus.

Hal ini disebabkan karena formulasi setiap obat berbeda. Misalnya obat yang ditunjukkan untuk diserap di usus, tidak boleh digerus. Obat tersebut akan dilapisi suatu lapisan khusus yang membuatnya tidak akan pecah di lambung, sehingga bisa pecah di usus.

"Kita tidak boleh sembarangan untuk menggerus obat," ungkapnya.

1

Kemudian, banyak juga yang menganggap, jika antibiotik merupakan obat segala macam penyakit. Hal tersebut dibantah Apoteker RSI Unisma. Dijelaskannya, jika antibiotik digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Sedangkan tidak semua penyakit disebabkan oleh bakteri. 

Pengunaan antibiotik yang sembarangan justru akan menyebabkan resistensi antibiotik atau kuman di dalam tubuh malah menjadi kebal terhadap obat-obatan tersebut. "Pengunaan antibiotik perlu dikonsultasikan dengan dokter," jelasnya.

Bukan hanya itu saja, masih banyak dijumpai masyarakat yang bingung apakah bisa langsung menghentikan konsumsi obat ketika sudah tak merasa sakit. Menurut Apoteker RSI Unisma, hal tersebut hanya berlaku untuk  obat Simptomatik, atau obat untuk meredakan gejala penyakit.

Contoh obat ini adalah, obat untuk meredakan gejala nyeri, demam, serta flu dan batuk. Obat ini dapat dihentikan penggunaannya, jika gejala sudah tidak ada lagi...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette