Hadiri Seminar Youth and Nationalism Universitas Brawijaya, Emil Dardak: Pemuda sebagai Duta Besar Bangsa

JATIMTIMES - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa pemuda Indonesia adalah duta besar bangsa. Di mana di tengah perkembangan zaman seperti saat ini, harus dapat memperluas koneksi dan relasi secara global. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri dan mengisi Seminar Youth and Nationalism yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) belum lama ini. Dalam kesempatan tersebut, Emil menyampaikan beberapa hal yang berfokus pada kepemudaan dan nasionalisme. 

Baca Juga : Ratusan Muda Mudi Lumajang Deklarasi Dukung Muhaimin Iskandar Menjadi Presiden RI

Menurut pria peraih gelar Doktor Termuda ini, kalimat duta besar identik dengan seseorang yang berpengalaman dan telah berkecimpung dalam dunia diplomasi selama bertahun-tahun, namun ia menegaskan bahwa pemuda juga memiliki peran sebagai Duta Besar Indonesia. 

"Dalam artian, pemuda memiliki peran sebagai delegasi yang dapat membanggakan negara Indonesia," ujar Emil. 

Bukan tanpa alasan, hal itu juga dinilai karena adanya kesempatan untuk berkembang yang lebih besar, khususnya pada era globalisasi seperti saat ini. Hal itu dilihat dari akses untuk perkembangan diri seperti forum diskusi, beasiswa atau peningkatan kemampuan ketenagakerjaan yang dinilai sudah sangat lebih maju ketimbang 10 tahun lalu. 

Apalagi, dengan keterbukaan dan kemudahan teknologi komunikasi saat ini, pemuda Indonesia juga diharapkan dapat melakukan keterhubungan dengan pemuda-pemuda di negara lain. 

"Dengan melakukan komunikasi dengan teman-teman asing, maka diharapkan pula wawasan dan juga pengetahuan pemuda Indonesia dapat lebih berkembang. Dengan mengikuti webinar-webinar seperti webinar Youth and Nationalism Universitas Brawijaya ini adalah langkah pertama generasi muda untuk menjadi bagian dari kemajuan negara Indonesia," pungkas Emil. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya