1 Tahun Dam Gambiran Jebol, 3 Wilayah Kecamatan Kota Lumajang Kekeringan
Reporter
Asmadi Lumajang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
15 - Feb - 2022, 11:54
JATIMTIMES - Petani di Desa Boreng, Desa Blukon dan wilayah Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang yang sawahnya kesulitan mendapatkan pasokan air, curhat ke Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di ruang Mahameru Kantor Pemkab Lumajang.
Para petani ini melaporkan bahwa sawahnya mengalami kekeringan akibat dari jebolnya Dam Gambiran.
Baca Juga : Pemerintah Perpanjang PPKM, Gencarkan Vaksinasi serta Dorong Penerapan Prokes demi Kendalikan Omicron
Terhitung sudah satu tahun lamanya Dam Gambiran tersebut jebol dan hingga kini tak kunjung diperbaiki seperti semula. Akibatnya 300 hektar sawah petani di kawasan tersebut mengalami kekeringan dalam musim tanam terakhir.
Sawuri salah satu warga Desa Boreng yang lahan pertaniannya juga terimbas kekeringan mengaku, untuk mengairi sawahnya harus menggunakan mesin pompa air. Ia terpaksa harus menambah biaya perawatan dengan merogoh kocek hingga ratusan ribu untuk proses pengairan sawah saja.
“Ini nambah biaya lagi, ya meskipun mesin milik sendiri tetapi ada tambahan biaya untuk bahan bakarnya. Sebelum dam jebol irigasinya aman, tapi kalau sekarang ini nambah biaya sekitar Rp150 ribu buat pengairan semalam,” ujarnya saat ditemui pada Selasa, 15 Februari 2022.
Sawuri berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang agar segera memperbaiki Dam Gambiran supaya pengairan sawah kembali sediakala.
“Ya semoga segera dibenahi, supaya pengairan lancar, gak selalu bergantung sama hujan. Soalnya hujan ini kan juga musiman,” kata dia.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Wakil Bupati Lumajang yang juga akrab dipanggil dengan sebutan Bunda Indah ini bahwa tahun ini pemerintah kabupaten telah menganggarkan perbaikan dam tersebut.
Baca Juga : Baca Selengkapnya