HUT Ke-5, Hotel Front One Pamekasan Beri Santunan Anak Yatim hingga Donor Darah

JATIMTIMES. - Memperingati HUT ke-5, manajemen Hotel Front One Pamekasan menyantuni puluhan anak yatim piatu yang dipusatkan di Grand Ballroom Hotel Front One Jalan Jokotole No 282 Pamekasan, Senin (7/2/2022).

Diketahui, santunan kali ini diberikan kepada 20 anak yatim piatu yang merupakan warga di sekitar Hotel Front One Pamekasan.

Baca Juga : Lantik Pengurus Ormawa Periode 2021-2022, Rektor dan Direktur Kemahasiswaan Unikama Beri Arahan Strategis

Di waktu yang bersamaan, manajemen Hotel Front One Pamekasan juga menggelar tasyakuran bersama tokoh masyarakat setempat sebagai upaya pengembangan Hotel Front One Pamekasan. 

CEO Azana Group Dicky menyampaikan, momen tasyakuran ini menjadi penting bagi Kota Pamekasan. Sebab, Hotel Front One berkembang menjadi hotel bintang 4 pertama khususnya di Kabupaten Pamekasan dan wilayah Madura.

Sebagai hotel bintang 4 pertama di Pamekasan, Hotel Front One juga memiliki fasilitas pendukung untuk ikut mengembangkan pariwisata dan industri MICE di Kota Pamekasan. Fasilitasnya antara lain 33 kamar studio, 7 kamar superior, 2 kamar royal execuitve, 26 kamar deluxe, 34 kamar executive, dan 3 kamar suite. 

Bahkan, untuk keperluan industri pariwisata dan MICE, Hotel Front One Pamekasan memiliki grand ballroom dengan kapasitas hingga 1.000 orang.

Menurut Dicky, Hotel Front One merupakan brand dari corporate Azana yang merupakan  hotel yang menyediakan keperluan industri MICE bagi pelaku wisata. Juga industri kreatif yang siap mengakomodasi berbagai event dari perusahaan, pemerintahan dan pihak lain.
 
"Hotel Front One berkembang pesat ke kota-kota di seluruh Indonesia tempat pariwisata dan perjalanan bisnis baru dan mulai berkembang,” jelasnya

Selain santunan anak yatim, beberapa hari sebelumnya, manajemen Hotel Front One Pamekasan juga telah menggelar aksi donor darah dengan melibatkan 30 karyawan.

Pihaknya berkomitmen akan menjadikan Hotel Front One sebagai satu-satunya hotel bintang 4 di Pamekasan dan berupaya untuk menjadi ikon baru bagi kabupaten berjuluk Kota Batik ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya