Kasus Covid-19 di Jombang Meningkat Hingga 90 Orang
Reporter
Adi Rosul
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Feb - 2022, 11:13
JATIMTIMES - Kasus covid-19 di Kabupaten Jombang mulai meningkat. Hingga awal Februari ini saja, sebanyak 90 warga kota santri terinfeksi covid-19.
Berdasarkan data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, kasus covid-19 sempat tidak ada atau nol kasus di kota santri pada 8 Januari 2022. Namun, kasus covid-19 baru kembali muncul pada 9 Januari 2022.
Baca Juga : Buntut Viral Konsumen Positif Covid-19 Masuk Lai-Lai Market, Pemkot Lakukan Penyegelan
Hingga pada 6 Februari 2022 ini, secara kumulatif Dinkes Jombang telah mencatat sebanyak 12.524 kasus covid-19. Dimana 1.556 orang meninggal dunia akibat covid-19 dan 10.878 orang telah dinyatakan sembuh. Artinya masih ada 90 kasus covid-19 aktif di kota santri.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengamini adanya peningkatan kasus covid-19 di wilayahnya. Menurut dia, kasus covid-19 yang menginfeksi warga Jombang belum terdeteksi varian omicron.
"Sampai hari ini yang omicron belum ada. Itu pun juga sudah dilabkan di Surabaya, hasilnya covid-19 gitu ajah tapi belum sampai omicron," ujarnya kepada wartawan di ruang Swagata Pedapa Kabupaten Jombang, Senin (07/02/2022).
Mundjidah mengaku kesulitan melakukan tracing pada kasus covid-19 saat ini. Menurut dia, warganya yang terpapar covid-19 kebanyakan berada di luar Jombang. "Peningkatan (kasus covid-19, red) ini kita tidak bisa mendeteksi dari mana. Karena itu adalah komunitas masyakarat kemana-mana," ucapnya.
Baca Juga : Reagen untuk Pengujian Varian Omicron Terbatas, Kadinkes Jatim: Apapun PCR nya, Anggap Itu Omicron
Untuk menangani lonjakan kasus covid-19 di Jombang, Mundjidah akan kembali mengaktifkan isolasi terpadu (Isoter) dan peningkatan kapasitas rumah sakit hingga memaksimalkan peran kampung tangguh.
"Sesuai dengan petunjuk Satgas Covid-19 pusat, mengaktifkan lagi kampung tangguh, pesantren tangguh, industri tangguh, pasar tangguh...