Buntut Viral Konsumen Positif Covid-19 Masuk Lai-Lai Market, Pemkot Lakukan Penyegelan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
07 - Feb - 2022, 11:01
JATIMTIMES - Lai Lai Market yang ada di Jl Semeru, Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, kini terpaksa tutup 14 hari. Hal ini setelah Pemkot Malang menyegel lokasi tersebut, buntut viralnya postingan di media sosial yang mana
seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 keliaran dan masuk ke dalam Lai Lai Market.
Akun Facebook bernama 'Reza Fahd Adrian' mengunggah sebuah foto tampak sedang berada di Lai Lai dengan caption, "Batal ke Bali karena mo nyebrang feri Ketapang Gili malang positif Covid-19. Akhirnya keliling Batu-Malang dan sekitarnya. Ternyata banyak destinasi belum dikunjungi".
Baca Juga : Reagen untuk Pengujian Varian Omicron Terbatas, Kadinkes Jatim: Apapun PCR nya, Anggap Itu Omicron
Ia pun juga tampak menyepelekan aturan isolasi mandiri dan menganggap Omicron hanya hal yang sepele.
"Om imron kali ini ringan gejalanya, mungkin karena alumni delta sebelumnya jadi hampir tak terasa. Gejalanya tenggorokan guatel agak sakit seperti radang, badan sumer dan bersin-bersin suedikit, yah seperti divaksin moderna lah. Tapi jalan-jalan terooss. Next time Bali lah," imbuhnya menuliskan dalam status.
Usai postingan tersebut viral, Pemkot Malang pun langsung bertindak dengan mendatangi lokasi bersama pihak terkait, yakni Satpol PP maupun Dinas Kesehatan (Dinkes). Setelah itu, dilakukan testing terhadap para pegawai. Hasilnya, ditemukan 1 pegawai positif.
"Secara prokes yang lainnya sudah terpenuhi. Tapi ada PeduliLindungi yang tidak dipakai. Maka ini kelalaian, sehingga saya membuat BAP biar di BAP oleh Satpol PP. karena ada viral yang demikian maka dilakukan testing, karena bermuaranya kan dari toko ini," jelasnya.
Penutupan sendiri, ditegaskan Sutiaji merupakan antisipasi penyebaran yang semakin meluas. Penutupan tidak terdapat kaitan dengan BAP. Penutupan dilakukan lantaran terdapat yang positif terpapar.
Setelah dilakukan testing dan ditemui 1 terpapar, maka diambil tindakan dengan penutupan sementara. Karena orang-orang di sini rawan, maka ketika 1 yang terpapar baru tes swab antigen, yang berkaitan erat dengannya harus memakai PCR agar akurat...