Stok Minyak Goreng Rp 14 Ribu di Kota Blitar Aman, Pembelian Dibatasi
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
27 - Jan - 2022, 08:40
JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan stok minyak goreng Rp 14.000 cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Bumi Bung Karno.
Ya, setelah pemerintah menetapkan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter, masyarakat banyak yang menyerbu toko modern untuk memborong salah satu jenis sembako tersebut.
Baca Juga : Jadi Buron, Eks Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang Ditangkap
Pantauan JATIMTIMES, di Kota Blitar selain di toko modern, minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter bisa dijumpai di sejumlah agen dan distributor. Namun, ada sejumlah syarat yang ditentukan. Persyaratan ini untuk mencegah terjadinya panic buying (aksi borong).
Seperti di agen sembako di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar. Di toko ini pembeli hanya diberi jatah 6 liter per orang. Selain itu, mereka yang membeli minyak goreng di agen tersebut diwajibkan menunjukkan kartu identitas.
"Tadi pagi dapat dua merk dengan harga jual Rp 14.000. Datang tadi pagi 50 karton. Kami membatasi pembeli dengan mewajibkan mereka menunjukkan identitas KTP. Maksimal per orang hanya boleh membeli 6 liter,” kata Anton Hartono, pemilik agen sembako di Jalan Dr Wahidin.
Hal sama juga dilakukan di agen lain di Jalan Tanjung Kota Blitar. Pemilik agen Shindu Fahrudin mengatakan, untuk penjualan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter, dirinya hanya memperbolehkan maksimal dua liter untuk satu pembeli.
“Kami batasi, satu konsumen maksimal hanya boleh beli 2 liter. Karena kalau kita kasih lebih stoknya tidak cukup," ungkap Shindu.
Penjualan minyak goreng Rp 14.000 di Kota Blitar terus dimonitor Disperindag. Monitoring dilakukan dengan memantau sejumlah agen, distributor, pasar tradisional dan toko modern.
Baca Juga : Reaksi Ormas Islam Soal Rencana Polri Petakan Masjid untuk Cegah Penyebaran Paham Terorisme
Kepala Disperindag Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, hasil monitoring sudah ada yang dijual Rp 14.000...