Berangkat ke Jakarta, FH PGRI Jatim Perjuangkan Nasib Guru Lulus Passing Grade PPPK yang Tak Dapat Formasi
Reporter
Abror Rosi
Editor
A Yahya
26 - Jan - 2022, 01:46
JATIMTIMES - Forum Honorer Persatuan Guru Republik Indonesia (FH PGRI) Jawa Timur akan berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan nasib ratusan guru yang lulus passing grade pada rekrutmen PPPK namun tak mendapatkan formasi. FH PGRI Jatim yang dikomandani oleh Ilham Wahyudi itu dijadwalkan berangkat bersama tim advokasi pada Selasa, (25/1/2022) malam.
"Kita bawa surat tugas dari PGRI Jatim untuk melakukan pembelaan para honorer se-Karesidenan Besuki. Kita akan tunjukkan bahwa anggota kita di Jatim menangis karena gagal jadi PPPK karena tidak ada formasinya," ungkap salah seorang aktivis pendidikan Jatim itu saat ditemui di SMKN 2 Bondowoso, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga : Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyok Kakek-Kakek yang Diteriaki Maling
Ilham Wahyudi mengungkapkan, persoalan itu hampir terjadi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Beberapa diantaranya di antaranya terjadi Kabupaten Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang dan Probolinggo.
Ia menjelaskan, akar permasalahannya adalah kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Berdasarkan surat Kemenkeu dan Kemendikbudristek gaji dan tunjangan PPPK dianggarkan dari APBN melalui dana alokasi umum, baik untuk anggaran 2021 atau 2022. Ternyata pada kenyataannya ada kepala daerah yang mengaku babwa dana alokasi umumnya (DAU) tidak ditambah.
Kemudian ada Permendagri menyebut bahwa anggaran PPPK bersumber dari APBD. Menurutnya, ketidaksinkronan itu membuat para kepala daerah tidak berani memberikan formasi yang banyak atau sesuai dengan kebutuhan.
"Katanya pusat yang membayar gajinya adalah pusat. Katanya daerah, ada sebagian Bupati menyebut bahwa DAU-nya belum ditambah," katanya.
Contoh di Bondowoso, papar Ilham, jumlah guru agamanya mencapai ratusan. Tapi formasi yang disediakan hanya lima. "Mereka adalah guru yang sudah masuk di Dapodik (Data Pokok Pendidikan)," sesalnya.
Kasus lain adalah adalah guru bahasa inggris yang lulus passing grade. Tetapi di sekolah tempatnya mengajar formasinya tidak ada. "Padahal dia sudah mengajar bahasa inggris hampir 20 tahun," terangnya.
Sementara Ketua Advokasi FH PGRI Jatim, Soni Andiwijaya, menambahkan, lima formasi guru agama di Bondowoso sudah terpenuhi pada rekrutmen PPPK tahap I dan II kemarin. Sedangkan yang lulus passing grade mencapai 71 guru...