Tembok Penghalang Akses Warga Harus Dibongkar, Pengembang Green Village Diberi Waktu 7 Hari

Reporter

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy

24 - Jan - 2022, 09:08

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang Zia Ulhaq, Amarta Faza, dan beberapa anggota lainnya saat memberikan tanda di tembok yang harus dibongkar.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).


JATIMTIMES - Sejumlah pihak dari unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mendatangi Perumahan Green Village di Kecamatan Singosari, Senin. (24/½2022). Tepatnya di lokasi berdirinya tembok perumahan yang menutup akses jalan warga RT 2 dan RT 3 RW 10 Dusun Karangwaru Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

Sejumlah pihak yang hadir yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta, Karya, serta Muspika Singosari. 

Baca Juga : 4 Calon Pemimpin IKN Nusantara Dinilai Bisa Penuhi Kriteria Jokowi, Ada Ridwan Kamil, Minus Ahok

Kedatangan rombongan ini sebagai tindak lanjut keluhan warga yang aksesnya tertutup tembok perumahan. Tembok setinggi 2,5 meter tersebut dibangun pengembang Perumahan Green Village.

Setiba di lokasi, anggota DPRD Kabupaten Malang memetakan beberapa titik-titik tembok yang seharusnya digunakan sebagai jalan warga. Dengan menggunakan cat semprot atau pilox, setidaknya ada tiga titik tembok yang harus dibongkar untuk dijadikan jalan. 

Tanda tersebut bertuliskan "Bongkar, 7 x 24 jam". DPRD Kabupaten Malang meminta agar pihak pengembang bisa membongkar sampai batas waktu yang sudah disepakati, yakni 7 hari.

"Jika memang (pengembang) tidak mau membongkar, kami (DPRD Kabupaten Malang) bersama warga siap membongkar sendiri. Tadi sebenarnya juga sudah mau dibawakan crane untuk membongkar hari ini juga. Tapi katanya (Dinas) Cipta Karya, crane-nya rusak," ujar anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang Zia Ulhaq di lokasi kejadian.

Sebelum datang ke lokasi, DPRD, Cipta Karya, bersama Muspika Singosari dan pengembang terlebih dahulu melakukan mediasi di Kantor Kecamatan Singosari. Mediasi itu pun dilakukan secara tertutup.  "Tadi sempat berjalan alot karena pihak pengembang sempat tidak mau membongkar," imbuh Zia. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette