Bus Bagong Alami Rem Blong, Tabrak 6 Mobil di Jombang
18 - Jan - 2022, 11:26
JATIMTIMES - Bus antara kota dalam provinsi (AKDP) mengalami rem blong saat hendak melintas di palang pintu perlintasan kereta api Bandar Kedungmulyo, Jombang. Akibatnya, 6 mobil yang sedang berhenti menunggu kereta lewat tertabrak oleh bus tersebut.
Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, bus Bagong bernopol N 7990 UF itu awalnya melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Jombang menuju Kediri. Setibanya di Jalan Raya Dusun Plosorejo, Desa/Kecamatan Bandar kedungmulyo, bus jurusan Surabaya-Trenggalek mengalami rem blong.
Baca Juga : Hujan Deras Disertai Angin Kencang Guyur Kota Malang, Satu Mobil Terendam di Sudimoro
Mendekati palang pintu perlintasan kereta api Bandar Kedungmulyo sekitar pukul 10.30 WIB, bus yang dikemudikan oleh Pomi (62) warga Desa Kranding, Kecamatan Bendo, Trenggalek itu hilang kendali dan menabrak bodi belakang mobil Suzuki Ertiga bernopol L 1473 YX. Mobil yang dikemudikan oleh Wendy Oktavianto (31), warga Desa Urangagung, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo itu sedang berhenti menunggu kereta melintas.
"Bus mengalami rem blong sehingga menabrak mobil di depannya yang sedang berhenti menunggu kereta api lewat," terangnya kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).
Sejurus kemudian, pengemudi bus kemudian membanting setir ke kanan dan menabrak mobil Honda Brio bernopol S 1021 WV yang dikemudikan oleh Arief Zuliyanto (42), warga Dusun Parimono, Desa Plandi, Jombang, yang juga berhenti di depannya.
Tidak berhenti di situ, bus kembali menabrak mobil Daihatsu Sigra dengan nopol AG 1617 WC yang berjalan dari arah yang berlawanan atau dari arah Kediri ke Jombang. Mobil tersebut dikemudikan oleh Arif Santoso (41), warga Desa Banaran, Kertosono, Nganjuk.
Setelahnya, bus Bagong tersebut mengarah ke kiri lagi dan menabrak mobil Daihatsu Xenia bernopol AE 1178 G yang dikemudikan oleh Maliki (44), warga Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Juga menabrak mobil Daihatsu Xenia bernopol AG 1748 TM yang dikemudikan oleh Sukadi (52), warga Dusun Kelor, Desa Medalem, Kecamatan Modo, Lamongan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya