Pusaka Sukses Naikkan Omzet UMKM hingga 20%
Reporter
Bambang Setioko
Editor
A Yahya
17 - Jan - 2022, 10:02
JATIMTIMES - Program Produk UMKM Asli dari Kota Kediri (Pusaka) yang dicetuskan Pemerintah Kota Kediri sebagai solusi atasi macetnya penjualan produk-produk UMKM selama masa pandemi dinilai sukses menaikkan cuan UMKM di Kota Kediri.
Di-launching secara resmi pada Mei 2021 oleh Abdullah Abu Bakar, Wali Kota Kediri program ini merupakan strategi branding untuk merepresentasikan produk UMKM Kota Kediri yang unggul dan berdaya saing. Kini beragam merek UMKM lokal telah menghiasi etalase khusus Pusaka di toko modern kemitraan maupun pameran di berbagai event.
Baca Juga : Bupati Lumajang Cak Thoriq Terima Penghargaan Baznas Award
Berkat upaya tersebut para pelaku UMKM tetap dapat menjalankan usahanya di tengah terpaan pandemi Covid-19 dengan memasarkan produknya di swalayan kemitraan yang tetap buka meski dalam situasi pandemi.
Budi Handayani, pemilik usaha Sambel Pecel Mbak Ti menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkot Kediri atas dukungannya dalam menggerakkan roda bisnis meski situasi serba terbatas.
"Alhamdulillah setelah mengikuti program Pusaka omzet penjualan Saya naik sekitar 20 persen. Ini kan kondisi yang bisa dibilang cukup sulit bagi masyarakat luas, banyak yang merasakan dampak daripada pandemi Covid-19 ini. Jadi sebenarnya bisa mempertahankan usaha saja sudah cukup, apalagi omzet Saya bisa dikatakan naik setelah ikut Pusaka. Jadi Saya sangat senang dan bersyukur,” ujar Budi
Kenaikan cuan yang dirasakan Budi tidak melulu karena produknya telah tersedia di berbagai swalayan, akan tetapi ada strategi marketing di dalamnya. Menurutnya, melalui realisasi program ini ia merasa sangat terbantu dalam hal branding.
“Produk Saya kan sudah ada di Indomaret, itu jadi Saya gunakan sebagai konten untuk promosi. Jadi masyarakat lebih banyak yang kenal dan tertarik karena sudah masuk di Indomaret,” terangnya.
Melalui keikutsertaannya dalam program Pusaka, Budi merasa kebanjiran pelanggan baru yang datang dari luar kota, seperti: Jombang, Nganjuk, dan Tulungagung. Dirinya berharap melalui program ini produk-produk UMKM lokal dapat menguasai pangsa pasar.
"Intinya, semoga ke depan Pemkot Kediri akan terus membantu kami pelaku UMKM ini untuk mengembangkan usaha kami, utamanya dalam hal penjualan. Karena kebanyakan teman-teman UMKM ini banyak terkendala dalam hal penjualan produknya...