Menko Airlangga Minta Program Prioritas PEN Bisa Direalisasikan sejak Awal 2022

Reporter

Desi Kris

Editor

Yunan Helmy

10 - Jan - 2022, 04:58

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: ekon.go.id)


JATIMTIMES - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah mendorong agar beberapa prioritas pada Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 bisa direalisasikan sejak awal tahun.

"Untuk mendorong optimalisasi program PEN 2022, pemerintah mendorong agar sejak awal tahun, beberapa program prioritas yang berdampak langsung terhadap ekonomi dan masyarakat harus sudah bisa mulai untuk direalisasikan," kata Airlangga di Jakarta, Minggu (9/1/2021).

Baca Juga : Hasil Survei Indikator: Elektabilitas Airlangga Hartarto Ungguli Megawati Soekarnoputri

Untuk itu, Airlangga memaparkan pada awal 2022, pemerintah akan melakukan front loading beberapa program PEN 2022 atau akselerasi belanja di kuartal I dan II tahun ini walau dalam pelaksanaannya nanti masih bisa berubah mengikuti dinamika dan situasi di lapangan.

Program tersebut pertama yaitu subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3 persen pada Januari hingga Juni 2022. Prioritas dilakukan dengan mempertimbangkan tingginya permintaan dan realisasi KUR yang pada 2021 mencapai Rp 23,2 triliun per bulan, sehingga perlu dilanjutkan pada 2022.

"Diberikan perpanjangan tambahan subsidi bunga KUR selama 6 bulan (Januari-Juni 2022) yang memerlukan anggaran sebesar Rp 5,64 triliun," kata Airlangga.

Program kedua yaitu perluasan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima & Warung (BT-PKLW) dan percepatan penyalurannya. Program ini untuk satu juta PKL dan warung yang masing-masing disalurkan Rp 1,2 juta. Pada 2021, program ini berhasil disalurkan 100 persen dalam waktu relatif singkat.

Perluasan target sasaran dilakukan dengan menambahkan nelayan atau penduduk miskin ekstrem (PME) di wilayah pesisir di 212 kabupaten/kota, dengan jumlah sekitar 1,76 juta orang.

Selanjutnya, yang ketiga insentif fiskal berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk perumahan. Insentif fiskal berupa PPN DTP untuk perumahan pada 2021 dialokasikan sebesar Rp 0,96 triliun dan realisasinya sebesar 100 persen.

"Perpanjangan PPN DTP untuk Januari sampai Juni 2022. Namun besarannya dikurangi sebesar 50 persen dari sebelumnya," tukas menko perekonomian tersebut.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette