Beras "Digital" Bercerita ala Puan Maharani Disebar, Ini Kata Tiga Pengurus Utama PDIP

JATIMTIMES - DPC PDIP Surabaya membagikan beras dari program Ketua DPR RI Puan Maharani. Acara yang diselenggarakan Selasa (4/1) sore ini dihadiri tiga tokoh sekaligus. Yakni anggota DPR  Puti Guntur Soekarno, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana, dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Soetarwijono.

Beras kemasan yang didistribusikan ini juga ternyata bukan beras biasa. Sebab, di bagian kemasan luar terdapat barcode yang apabila diklik, akan menampilkan video.

Baca Juga : Puluhan Klinik Rapid Test Penuhi Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Baru 3 yang Kantongi Izin

Video singkat tersebut menjelaskan tentang sosok Puan Maharani. Dari mulai kecil hingga puncak karirnya saat ini yang menjadi ketua DPR RI. Puan disebut ketua DPR pertama untuk sosok perempuan sekaligus disebut termuda sepanjang sejarah.

Kepada awak media, Puti Soekarno menjelaskan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung dan on progres. "Beras yang diberikan Mbak Puan ke struktur. Beras ini jumlahnya 6.000 paket, dibagikan ke 20 titik," ujar sepupu Puan ini, mewakil Fraksi PDIP di DPR.

Menurut Puti, pembagian beras ini bentuk gotong royong rasa keprihatinan Puan. Karena masa pandemi cukup berdampak ke masyarakat, Puan ingin memberikan rasa kasihnya. "Gotong royong kami dari Fraksi PDIP di DPR RI. Bentuk tali asih," bebernya.

Soal adanya barcode dalam kemasan beras, Puti menjelaskan ini sekaligus nengedukasi masyarakat untuk lebih mengerti teknologi. "Anak muda, terutama mereka tertarik ke digital, jika ingin tahu bagaimana sosok Mbak Puan tidak hanya sekadar membaca. Tapi nonton film, barcode di+scan lalu akan bisa lihat profil Mbak Puan," imbuhnya.

Sementara, Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Whisnu Sakti Buana menyatakan, prinsipnya ada perintah partai bagi anggota DPR untuk turun ke wilayah. "Dan struktur juga paham siapa Mbak Puan.  Di situ kan ada barcode. Mbak Puan itu siapa dari kecil sampai sekarang," bebernya.

Menurut Whisnu, struktur PDIP  juga bersemangat untuk menang tiga kali atau ha-ttrick dalam event pemilu. "Bahwa agar struktur bisa menjelaskan kelak. Kepak sayap kebhinekaan ini kan sudah di tingkat nasional," tegasnya. "Banyak di bawah bertanya Mbak Puan itu siapa, ada barcode bisa discan," imbuh mantan wakil wali Kota Surabaya ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya