Kabupaten Malang Belum Terapkan PTM 100 Persen, Ini Alasannya
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Pipit Anggraeni
04 - Jan - 2022, 10:59
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang belum dapat menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dalam waktu dekat ini. Sebab, saat ini rencana pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah masih dievaluasi.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono mengatakan, pihaknya masih perlu mengevaluasi PTM yang akan diberlakukan. Hal itu dilakukan seiring dengan percepatan vaksinasi anak dari usia 6 hingga 11 tahun.
Baca Juga : Empat Hari di Tahun 2022 Tidak Ada Kasus Positif Covid-19, Pemkot Batu Ingatkan Pandemi Belum Berakhir
“(PTM 100 persen) belum, karena masih perlu evaluasi kembali sambil percepatan vaksinasi anak 6-11 tahun yang sedang berlangsung,” kata Rahmat Hardijono, Selasa (4/1/2022).
Dalam hal ini, Disdik Kabupaten Malang juga masih memenuhi syarat Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi covid-19. Berdasarkan SKB tersebut, PTM terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari, namun ada syarat yang harus dipenuhi.
“Dan pemenuhan syarat sesuai SKB 4 Menteri yang baru serta penyesuaian Inmendagri 01/2022. Insya Allah paling lama Maret 2022 mendatang,” ungkap Rahmat.
Sebagai informasi, sebanyak 208.693 anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Malang terus menjadi sasaran vaksinasi covid-19. Data sasaran tersebut berasal dari pemerintah pusat.
“Kalau data dari pusat, sasaran kita itu 208.693 anak. Itu semua usia 6-11 tahun. Namun berdasarkan data dinas pendidikan kurang lebih 170 ribu kalau tidak salah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga : Baca Selengkapnya