Tinggalkan Rumah, Pemuda di Jombang Ditemukan Tewas Dalam Mobil yang Terparkir
Reporter
Adi Rosul
Editor
Pipit Anggraeni
19 - Nov - 2021, 10:48
JATIMTIMES - Seorang pemuda di Jombang ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di pinggir jalan. Korban sebelumnya dalam pencarian keluarga, karena pamit pergi tanpa ada kabar ke mana.
Kapolsek Mojoagung Kompol Purwo Atmojo Rumantyo mengungkapkan, korban adalah Abriyanto Oktav Kurnia Sandi, warga Dusun Cuwalang, Desa Daditunggal, Kecamatan Ploso, Jombang. Menurut keterangan keluarga, kata Purwo, pemuda berusia 25 tahun ini meninggalkan rumah sejak Kamis (18/11/2021) lalu.
Baca Juga : UMK Kota Batu Tahun 2022 Naik Rp 10 Ribu, Tunggu Persetujuan Gubernur
Karena tidak kunjung pulang hingga keesokan harinya, kakak kandung korban yang bernama Radipta Lingga (31) berusaha mencari adiknya. Korban saat itu pergi dari rumah dengan mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam.
Mobil bernopol L 1995 HL itu, akhirnya ditemukan terparkir di pinggir Jalan Raya Desa Gambiran, Kecamatan Megaluh pada Jumat (19/11/2021) pukul 10.30 WIB.
"Kakak kandung korban berusaha mencari korban pada Jumat pagi. Saat melintas di TKP, dia melihat mobil adiknya terparkir di pinggir jalan," terang Purwo kepada wartawan.
Di situ, lanjut Purwo, korban sudah terlihat terbujur kaku di jok kemudi. Lantas, kakak korban langsung memecahkan kaca pintu depan sebelah kanan. Di situ, korban diketahui sudah meninggal dunia.
"Kakaknya itu memecahkan kaca mobil. Di situ korban sudah meningal dunia," ujarnya.
Baca Juga : Aksi Unjuk Rasa Buruh di Jombang, Tolak Kenaikan Upah 1 Persen
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Mojoagung. Tidak berselang lama, petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Menurut keterangan dokter, korban meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan warga.
"Menurut keterangan keluarga juga, bahwa korban diduga meninggal karena riwayat sakit asma kronis dan berkelanjutan yang dideritanya. Pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan," pungkasnya...
