Mengenal Raynora, Atlet Panah Handal Putra Perwira Polisi di Tulungagung
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
18 - Nov - 2021, 03:08
JATIMTIMES - Siapa orang tua tak bangga jika anaknya mendulang prestasi atas bakat yang dimilikinya. Adalah, perwira polisi yang sekarang bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek Ngunut Iptu Andik Prasetiyo tampak sumringah atas keberhasilan putranya, Raynora Izzan Disma Audra (11) dalam lomba memanah tingkat Kabupaten Tulungagung. Anak yang biasa dipanggil Raynora ini lahir di Tulungagung, 5 Juli 2010 dan sekarang merupakan siswa kelas V Sekolah Dasar Islam di Al-Azhar.
"Dia adalah putra ketiga kami. Dari kegemaran dan hobinya yang ditekuni sejak kelas III sekarang membuahkan hasilnya," kata Andik yang baru saja mutasi dari jabatan lamanya, Kanit Tipidkor Polres Tulungagung, Rabu (17/11/2021).
Baca Juga : Mengeluh Pusing, Kakek di Tulungagung Tewas Setelah Jual Rosok
Dalam kejuaraan panahan antar pelajar se-kabupaten Tulungagung yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudora) Kabupaten Tulungagung pada 15-16 November 2021, Roynora berhasil mengungguli pemanah lainya dan masuk peringkat 2.
"Penilaian yang diberikan ini, kualifikasi perorangan maupun aduan," ujarnya.
Dua medali yang diperoleh itu tidak serta merta didapat begitu saja. Menurut Andik, atas bimbingan yang diajarkan oleh pelatih di club Beta Archery sejak 2018 dan dengan tekun diikuti maka dari beberapa event di Tulungagung dan di tingkat nasional telah banyak diraihnya.
Raynora juga pernah menyabet juara I kejuaraan panahan antar pelajar yang diselenggarakan oleh Perpani Kabupaten Tulungagung dalam rangka HUT RI ke-74 tahun 2019 di kelas paralon. Kemudian juga pernah juara I kejuaraan panahan terbatas dalam rangka hari jadi Perpani Kabupaten Tulungagung 2020 dengan peserta se-Bakorwil Kediri (kelas standart bow). Serta Juara 2 kejuaraan panahan antar pelajar yang diselenggarakan oleh Disdikbudora 2021 (kelas compound).
Menurut Andik, Raynora memilih olahraga memanah karena dianggap banyak manfaatnya, antara lain adalah melatih fokus. "Fokus penting untuk kesuksesan sebagai pemanah dan mengembangkan fokus dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Karena semakin fokus pada target maka dapat menjernihkan pikiran dan membidik secara tepat," ungkapnya.
Selain itu, olah raga memanah, dikatakan Andik, adalah cara melatih kesabaran. "Olahraga panahan juga membantu melatih kesabaran, karena pada saat membidik harus tepat sasaran dan saat mengarahkan busur dan anak panah inilah diperlukan waktu dan kesabaran untuk memaksimalkan akurasi bidikan," imbuhnya.
Selain itu, memanah juga otomatis merupakan relaksasi. "Setelah anak panah melesat dan menancap tepat pada sasaran di situlah dapat dirasakan kelegaan yang luar biasa sehingga dengan memanah dapat membantu mengurangi stres," terangnya.
Baca Juga : Ekspresi Tenang dan Tersenyum dari Terduga Pembunuh Wanita di Gedangan saat Ditangkap Polisi
Memanah, ditegaskan Andik, adalah olah raga yang bagus untuk meningkatkan percaya diri. "Olah raga panahan bukan hanya sekedar melepas anak panah kemudian selesai. Dengan latihan yang rutin maka ketika akan bertanding dan bertemu lawan di lapangan maka tumbuh akan percara dirinya karena hasil latihan yang didapat bisa menyaingi lawan," jelasnya.
Sebagai orang tua, Andik akan selalu mensupport dalam olahraga panahan ini. "Terus terang saja, olahraga panahan memang membutuhkan biaya yang lumayan banyak karena untuk pembelian alat-alatnya," paparnya.
Tak lupa, Kanit Reskrim Polsek Ngunut ini juga memohon doa karena dalam minggu ini juga akan berangkat ke Puspenerbal Lanudal Juanda Surabaya untuk mengikuti event tingkat nasional Kasal Cup archery open 2021.
"Untuk Propinsi Jatim, pada setiap PON selalu membawa medali emas dan sebagai generasi penerus untuk meraih medali agar dari pemerintah khususnya Kabupaten Tulungagung bisa melakukan pembinaan dan suport terhadap atlet-atlet panahan," pungkasnya.