Wali Kota Sutiaji Apresiasi Aneka Olahan Non Beras Non Terigu, Terus Dorong Urban Farming
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
11 - Nov - 2021, 11:30
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Mengusung konsep Urban Farming (pertanian perkotaan), bukan tidak mungkin justru hal itu dianggap mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Seperti produk-produk olahan pangan non beras non terigu yang dihasilkan oleh setiap kelurahan di Kota Malang. Meski, saat ini setiap wilayah berkreasi dalam perlombaan, ke depannya justru akan berimbas baik pada sektor ekonomi daerah.
Baca Juga : Viral, Anggota Polantas Tilang Pengendara Tapi Tetap Minta Uang
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji saat menghadiri Lomba Cipta Olahan Pangan Lokal Non Beras Non Terigu Hasil Pertanian, Peternakan, dan Perikanan 2021, di Gedung Kartini, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, melalui perlombaan tersebut, menjadi salah satu bukti, bahwa sumber protein untuk memenuhi kandungan gizi dalam tubuh tak hanya dihasilkan dari beras dan terigu. Melainkan, bisa dari berbagai tanaman yang bisa dilakukan oleh masyarakat Kota Malang.
"Saya mengapresiasi lomba cipta olahan pangan non beras non terigu, ini untuk semakin menguatkan kita semua bahwa di Indonesia, apapun yang ditanam di tanah bisa tumbuh dan dinikmati. Dan itu tidak dimiliki negara lain," ujar Sutiaji.
Terlebih, Kota Malang turut menjadi salah satu daerah yang mampu menghasilkan produk tersebut. Meski, di wilayah perkotaan, dikatakan Sutiaji, potensi pangan bisa dihasilkan dengan melakukan Urban Farming.
Diakuinya, wilayah Kota Malang dengan luas lahan sawah yang semakin lama semakin sempit, maka cara ini menjadi salah satu potensi luar biasa untuk ketahanan pangan. Pun, bisa menjadi pemacu peningkatan perekonomian. Yakni, dengan berinovasi mengganti sumber karbohidrat dan protein selain beras dan terigu.
"Nah bagaimana kita bisa memanfaatkan, maka kita harus punya kemauan...