Identik saat Halloween, Ini Sederet Manfaat Buah Labu untuk Kesehatan
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
A Yahya
31 - Oct - 2021, 04:48
JATIMTIMES - Bulan Oktober disebut juga sebagai bulan Halloween. Akhir bulan ini, masyarakat dunia seakan masih bergerilya menyambut perayaan yang identik dengan hadirnya buah labu kuning.
Tak hanya Halloween semata, buah ini memiliki keistimewaan lain khususnya bagi warga Amerika yang merayakan National Pumpkin Day setiap tahunnya.
Nah, berbicara buah labu, selain digunakan sebagai simbol Halloween dan berbagai event, buah ini dikenal dengan rasa yang lezat. Namun, tak sekedar rasa, buah ini memiliki sederet manfaat kesehatan lho.
Bernama latin Cucurbita moschata, mengonsumsi buah ini bisa untuk diet hingga mencegah kanker. Dilansir dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat labu untuk kesehatan!.
1. Menetralkan radikal bebas
Mengonsumsi labu dinilai mampu menetralkan radikal bebas. Menurut jurnal Food Chemistry, kandungan di dalam labu yang kaya akan antioksidan seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin dapat menetralkan radikal bebas sehingga mampu menghentikan kerusakan sel dalam tubuh.
2. Meningkatkan Imunitas
Banyak nutrisi yang terkandung dalam buah labu. Diantaranya, Vitamin A, yang dalam jurnal Current Opinion in Immunology disebutkan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi.
Labu kuning juga mengandung vitamin C yang tinggi. Yang mana terbukti mampu meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif, dan membuat luka lebih cepat sembuh. Labu juga merupakan sumber vitamin E, zat besi, dan folat yang juga bermanfaat untuk imunitas tubuh.
3. Menurunkan berat badan
Meski rasanya manis dan gurih, buah yang satu ini rupanya justru mengandung kalori yang sangat rendah. Dikutip dari Nutrition Data, secangkir labu matang (245 gram) mengandung kurang dari 50 kalori dan terdiri dari sekitar 94 persen air.
Karenanya, labu menjadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Labu dapat dikonsumsi lebih banyak daripada sumber karbohidrat lain, seperti nasi dan kentang. Terlebih lagi, labu kaya serat yang membantu mengurangi nafsu makan.
4. Menurunkan risiko kanker
Kandungan karotenoid yang tinggi dalam labu, merupakan senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Hal ini memungkinkan untuk menetralisir radikal bebas, yang dapat melindungi dari kanker tertentu.
Dikutip dari Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, seseorang dengan asupan karotenoid yang lebih tinggi memiliki risiko rendah terserang kanker tenggorokan, pankreas, payudara, dan kanker lainnya.
5...