Petani Keluhkan Limbah Pembakaran Timah, Anggota Dewan Hamzah Fansyuri Janji Kawal Kasus
Reporter
M. Nur Ali Zulfikar
Editor
A Yahya
31 - Oct - 2021, 03:22
JATIMTIMES - Masyarakat Desa Bulutengger, dan Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan merasa terganggu dengan aktivitas pembakaran timah di Kecamatan Pucuk. Pasalnya, limbah bekas pembakaran mengalir ke lahan pertanian, dan berdampak buruk bagi terhadap tanaman padi milik masyarakat sekitar.
Permasalahan tersebut, sudah berjalan selama bertahun-tahun. Bahkan sudah pernah dilakukan aksi demonstrasi, hingga melapor ke pihak kepolisian dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Pasca itu, aktivitas sempat berhenti beberapa saat, setelah itu aktivitas pembakaran timah kembali berlangsung.
Baca Juga : Penuh Luka Bacok, Pria Muda Ditemukan Meninggal di Sawah
Merasa suaranya tidak didengar, masyarakat akhirnya mengadu dan meminta pengawalan kepada Hamzah Fansyuri anggota DPRD Kabupaten Lamongan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
"Iya mas, kemarin malam, Senin 29 Oktober 2021 saya menggelar acara reses atau serap aspirasi masyarakat di Desa Bulutengger. Mereka mengadu terkait limbah pembakaran timah yang merusak tanaman di lahan pertanian mereka," ujar Sekretaris DPD PAN Lamongan ini saat dikonfirmasi Jatimtimes.com, Sabtu (30/10/2021).
Dia berjanji akan mengawal aduan tersebut, sampai ada tindakan tegas dari pihak terkait. Dia juga akan melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perizinan terkait izin operasional dan lingkungan.
"Akan kami kawal sampai tuntas, karena ini kasus sudah lama, tapi sampai sekarang masih belum ada titik terang. Selain itu banyak aspirasi yang saya terima, seperti pengurusan PTSL yang belum merata, jalan rusak, stok pupuk sering tidak dan banyak lainnya," tegasnya
Baca Juga : Pamit Cari Rumput, Kakek di Tulungagung Ini Ditemukan Tewas di Dekat Sungai
Sementara itu, Kamim, salah satu warga Desa Bulutengger membenarkan terkait masalah limbah pembakaran timah yang masuk ke lahan pertanian. "Iya benar mas, sudah cukup lama masalah itu terjadi...