Kasus Pembuangan Bayi di Kabupaten Malang Meningkat
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Dede Nana
31 - Oct - 2021, 02:32
JATIMTIMES - Wilayah hukum Polres Malang dalam satu bulan ini disibukkan dengan penemuan bayi yang sengaja dibuang oleh orang tua kandungnya. Dalam Oktober saja, ada tiga bayi yang dibuang di wilayah Kecamatan Pakis.
Di 2021, angka pembuangan bayi sementara meningkat menjadi tiga kasus. Padahal 2020 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi, yakni di wilayah Kecamatan Wonosari pada Februari dan Kecamatan Karangploso di bulan Juni.
Baca Juga : Kurang 4 RT, Hampir Seluruhnya Zona Hijau di Kota Batu
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Bara'langi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya akan terus berupaya untuk mengungkap siapa dalang di balik pembuangan bayi. Sebab, dalam hal ini dalam kacamata hukum seorang bayi juga memiliki hak untuk hidup.
“Kami dari kacamata penegak hukum sendiri tentu arah tugasnya terkait peristiwa tersebut. Selain sudah sering memberi imbauan kepada masyarakat, tentunya kami juga melakukan upaya penegakan hukum. Di mana, fokus kami adalah membuat terang peristiwa dugaan pidana dan juga menemukan tersangka,” ungkap Donny kepada MalangTIMES, Sabtu (30/10/2021).
Tahun ini, penemuan bayi diawali pada 14 Oktober 2021. Di mana, seorang mahasiswi magang di Puskesmas Pakis sengaja membuang bayi yang baru saja dilahirkan karena malu dengan keluarganya. Saat ini, kasus itu masih dalam proses penyidikan.
Peristiwa pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Kecamatan Pakis pada 26 Oktober 2021, tepatnya ditemukan di sungai Sumber Gentong, Dusun Gentong, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Bayi nahas itu pertama kali ditemukan warga, Selasa (26/10/2021) sekitar pukul 13.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa. Saat ini kasus tersebut juga masih dalam proses penyelidikan. Terbaru, kali ini bayi perempuan tanpa identitas ditemukan di Dusun Terongdowo, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (30/10/2021) pagi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya