Bentuk Pengabdian Masyarakat, UIN Malang Gelar Khitan Gratis
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Oct - 2021, 11:32
JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar khitan gratis bertajuk "Khitan Itu Sehat", Rabu (27/10/2021). Selain sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, hal ini juga termasuk bagian atau rangkaian dari Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Santri Nasional sekaligus Dies Natalies ke 60 UIN Malang.
Wakil Rektor 2 Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Dr Ilfi Nur Diana MSi, menjelaskan, salah satu rangkaian dipilihnya kegiatan khitan ini, adalah karena UIN Maliki Malang ingin menjadi bagian dari sejarah kehidupan para generasi penerus.
Para penerus bangsa tersebut diharapkan, kelak bisa menjadi seseorang pemimpin yang nantinya membawa kemajuan bangsa yang tetap mengenang dan menyimpan memori UIN Maliki Malang menjadi bagian sejarah dalam kehidupannya.
Baca Juga : Sinergi Dosen dan Mahasiswa UM Latih Guru Menulis Artikel Jurnal Terindeks Berbasis Zotero
"Harapan kami mereka menjadi anak soleh dan menjadi generusi-generasi yang baik. Mereka juga akan punya memori, selalu teringat, dulu saya khitan di UIN Malang, kelak saya akan menjadi orang hebat seperti orang-orang yang ada di UIN Malang," tuturnya.
Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga Dr H Isroqunnajah MAg menjelaskan hal yang senada dengan WR 2. Khitan Gratis ini sebagai salah satu kegiatan yang juga dalam momentum menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Santri Nasional sekaligus Dies Natalies UIN Malang yang ke 60.
Selain itu, hal ini juga bagian dari kepedulian terhadap kesehatan anak yang telah memasuki usia khitan, akan tetapi masih belum bisa melakukan khitan karena berbagai faktor, baik biaya atau yang lainnya.
"Untuk jumlah pesertanya ya sekitar 20 an, tapi idealnya lebih dari itu," jelasnya.
Sosialisasi mengenai khitan gratis juga telah dilakukan. Akan tetapi, karena saat ini masa sekolah telah mulai masuk, peserta yang ikut kemudian tak terlalu banyak. Peserta yang ikut dalam kegiatan khitan gratis ini juga dibatasi.
Baca Juga : Sukmawati Soekarnoputri Bergelar Ratu Niang Sukmawati Usai Sah Anut Agama Hindu, Ini Maknanya
"Dibatasi minimal umur 9 tahun...