Prestasi Atlet Membanggakan, KONI Kabupaten Malang Sebut Anggaran Masih Minim
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Pipit Anggraeni
26 - Oct - 2021, 02:06
JATIMTIMES - Raihan medali yang disumbangkan Kabupaten Malang untuk Jawa Timur dalam PON XX Papua lalu menjadi prestasi yang dapat dibanggakan. Totalnya, ada 38 medali yang disumbangkan oleh atlet-atlet Kabupaten Malang.
27 atlet Kabupaten Malang berhasil menyumbang 16 medali emas, 14 medali perak, dan 9 medali perunggu untuk Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga : Jelang Popda Jatim, Pemkab Banyuwangi Pantau Atlet Bola Voli Sejak Dini
KONI Kabupaten Malang meyakinkan, bahwa raihan medali tersebut memang pantas untuk ditambahkan. Hal itu mengingat keterbatasan anggaran yang dimiliki KONI Kabupaten Malang tahun 2021 ini.
"Anggaran kita kan memang minim. Ada Rp 1,9 Miliar ditambah dari PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) Rp 300 juta, jadi totalnya Rp 2,2 Miliar," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas KONI Kabupaten Malang, Senin (25/10/2021) siang.
Hal itu lah yang menurutnya perlu dianggap sebagai salah satu prestasi yang patut untuk dibanggakan. Sebab, Cahyono juga menilai bahwa dengan keterbatasan tersebut, semua cabang olahraga (cabor) menunjukan prestasi terbaiknya.
Bahkan dari pantauan KONI Kabupaten Malang, juga ada beberapa pelatih cabor yang harus merogoh kocek pribadi untuk melahirkan atlet muda di Kabupaten Malang.
"Hal seperti itu kan juga patut diapresiasi yang sebenarnya. Dengan keterbatasan itu, nyatanya atlet kita bisa berprestasi kok," imbuh Cahyono.
Untuk itu, kedepannya ia berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bisa memberi perhatian lebih terhadap pembinaan atlet-atlet Kabupaten Malang untuk dapat berprestasi. Salah satunya dengan mengembalikan mekanisme alokasi anggaran.
"Kalau sekarang memang refocusing, namun seharusnya kan bisa ada dana hibah seperti tahun-tahun sebelumnya. Makanya anggaran sekarang minim dan kurang sesuai untuk kebutuhan KONI (Kabupaten Malang)," ujar Cahyono.
Baca Juga : Baca Selengkapnya