Pimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Banyuwangi: Kita Miliki Potensi Bencana yang Beragam
Reporter
Suwandi
Editor
Pipit Anggraeni
26 - Oct - 2021, 12:35
JATIMIMES - Menjelang musim penghujan, sejumlah personel gabungan dari berbagai unsur mengikuti apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di Alun-alun Blambangan, Banyuwangi Senin (25/10/2021)
Pasukan gabungan tersebut terdiri dari jajaran Pemkab Banyuwangi, TNI-Polri, Basarnas, BPBD Pol PP, PMI dan Ormas Rapi dan Senkom Mitra Polri.
Baca Juga : Jelang Porprov dan PON XXI, Dispora Kabupaten Malang Fokus Matangkan Kesiapan Atlet
Apel tersebut dipimpin Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani didampingi Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (inf) Yuli Eko Purwanto, Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Ansori dan Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, serta Ketua MUI KH. M.Yamin juga tampak hadir dalam kegiatan ini.
Bencana hidrometeorologi sendiri merupakan bencana yang diakibatkan parameter meteorologi seperti curah hujan, kelembaban, temperatur dan angin. mulai dari banjir, angin puting beliung, longsor, abrasi, hingga gelombang pasang. Kerawanan tersebut bertambah seiring dengan masuknya musim penghujan.
"Banyuwangi merupakan wilayah yang rawan bencana dengan potensi bencana yang sangat beragam. Mulai dari erupsi gunung api, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kebakaran hutan hingga banjir," ujar Ipuk.
Kerawanan tersebut, lanjut Ipuk, semakin meningkat seiring dengan masuknya musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor dan banjir di sejumlah titik.
"Maka kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengatasi berbagai kemungkinan terjadi bencana harus kita tingkatkan, apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan seluruh elemen di Banyuwangi" tegasnya.
Usai melakukan apel, Ipuk bersama jajaran forkopimda Banyuwangi melakukan pengecekan dan melihat langsung kesiapan seluruh peralatan dan para personel gabungan yang terlibat.
Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, keberhasilan penanggulangan bencana sangat bergantung pada sistem penanggulangan bencana yang didukung sarana dan dan prasarana yang mumpuni, serta koordinasi yang baik antar stakeholder dan masyarakat di wilayah rawan bencana...