Pencarian Paino Korban Terseret Sungai Brantas di Kabupaten Malang Libatkan Tim Basarnas
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
22 - Oct - 2021, 03:37
JATIMTIMES - Pencarian Paino (47), warga Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang menjadi korban terseret arus Sungai Brantas pada Selasa (19/10/2021) lalu terus dilanjutkan.
Bahkan, kali ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama Potensi SAR Malang Raya juga dibantu oleh Badan SAR Nasional (Basarnas). Dan saat ini, pencarian dipusatkan di Bendungan Sengguruh Kecamatan Kepanjen.
Baca Juga : Peneliti Cagar Budaya Jatim Beber Temuan Bangkai Kapal Van Der Wijk di Laut Lamongan
"Misi pencarian masih berlanjut sampai ketemu," ujar Camat Kepanjen, Eko Margianto saat dihubungi Kamis (21/10/2021).
Dalam proses pencarian Paino, tim SAR Malang Raya yang saat ini bergerak dibawah kendali Basarnas juga mendirikan posko Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) di kantor Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen.
"Dapur umum juga didirikan di posko Tagana di bekas SDN Penarukan, dekat pegadaian Jalan Panji, Kepanjen, itu untuk relawan, mulai kemarin dibawah kendali Basarnas," jelas Eko.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menjelaskan, untuk hari ini (Kamis 21/10) pencarian dimulai sejak pukul 09.00 tadi hingga 12.30. "Dengan menggunakan perahu karet kami menyisir dan hasilnya masih nihil," ujar Sadono.
Baca Juga : Kota Batu Gencarkan Vaksinasi Tahap Dua di Sebelas Titik, Berikut Rinciannya
Meski masih belum menghasilkan hasil, pencarian terus dilanjutkan dengan menyisir di sekitar pesisir Bendungan Sengguruh. "Tapi tetap nihil dengan pantauan darat. Untuk itu, kami lanjutkan besok," pungkas Sadono...