Predator Seksual Reynhard Sinaga Dihajar Sebelum Dibui hingga Pengakuan Korban yang Sempat Koma
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
06 - Oct - 2021, 03:57
JATIMTIMES - Predator seksual Reynhard Sinaga kini kembali menjadi sorotan. Hal itu berkaitan dengan pengakuannya yang sempat dihajar oleh korban pemerkosaan sebelum ia masuk bui.
Seperti diketahui, nama Reynhard sempat heboh di media sosial akibat kejahatannya memerkosa ratusan pria di Inggris. Akibat kelakukan bejatnya itu, Reynhard divonis hukuman penjara seumur hidup.
Baca Juga : Novel Baswedan Beber 8 Orang Dalam Azis Syamsuddin di KPK, Dewas Beri Bantahan
Bahkan, Hakim Pengadilan Manchester, Suzanne Goddard menggambarkan Reynhard sebagai sosok predator seks terbesar dalam sejarah Inggris. Melansir BBC, Kepolisian Manchester Raya baru saja merilis foto Reynhard saat dia ditangkap dalam kondisi babak belur pada 2017 lalu.
Kejahatan Reynhard terungkap saat salah satu korbannya, yang mana adalah seorang atlet, siuman dari obat bius dan melakukan perlawanan. Dalam foto itu, Reynhard tampak memiliki luka lebam di kedua matanya.
Ada pula selotip medis menempel di bagian alis mata predator seks ini. Pada 2 Juni 2017 pria yang akrab disapa Rey itu dilaporkan memperkosa seorang pria di kediamannya.
Rey membawa pria itu ke apartemen lalu membiusnya dengan minuman. Setelah korban kehilangan kesadaran, Rey langsung melakukan pemerkosaan tersebut.
Namun, tidak seperti yang lain, korban yang satu ini sadar lebih cepat. Korban kaget saat melihat Rey dalam keadaan tanpa busana, dan berusaha melawan.
Perkelahian pun terjadi, Rey terluka dan dibawa ke rumah sakit. Korban diinterogasi oleh polisi dan ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan.
Namun, status si korban berubah saat penyidik memeriksa ponsel Rey dan menemukan beberapa video pemerkosaan. Polisi lalu menelusuri para korban yang diperkirakan mencapai lebih dari 200 orang.
Pengakuan terbaru korban pemerkosaan Reynhard
Salah satu korban kejahatan Reynhard, Daniel, turut berbicara akan pengalamannya itu. Daniel menjadi korban kejahatan Reynhard pada tahun 2015.
Saat itu, ia baru saja merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya. Daniel mengaku ia tidak mengingat apa-apa.
Ia mengetahui bahwa dirinya merupakan korban pemerkosaan setelah detektif memperlihatkan foto-foto serangan Reynhard.
"Mengerikan melihat diri saya begitu rapuh dalam foto-foto yang diabadikan orang lain," ujar Daniel...