Penyebab 25 Warga Jombang Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan Belum Terungkap
06 - Oct - 2021, 01:15
JATIMTIMES - Puluhan orang mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan hajatan pernikahan di Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Jombang. Penyebab mereka mengalami panas, muntah hingga diare hingga kini belum bisa terungkap.
Jumlah warga yang mengalami gejala keracunan tersebut awalnya sebanyak 25 orang. Sampai saat ini, masih tersisa 3 orang yang sedang menjalani perawatan. Yaitu, dua orang dirawat di Puskesmas Bareng dan seorang lagi menjalani perawatan di RS Kristen Mojowarno, Jombang.
Baca Juga : Capaian Vaksinasi Kurang dari 50 Persen, Jember Masuk Level 3
"Kondisinya sudah membaik. Gejala yang awal dirasakan sudah mulai pulih," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Budi Nugroho saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Dikatakan Budi, puluhan warga memang merasakan panas, muntah hingga diare usai menyantap hidangan hajatan di rumah Supran (50) warga Dusun Sumberagung, Desa Mundusewu pada Sabtu (2/10/2021). Kondisi tersebut disebut Budi, merupakan salah satu efek tubuh saat mengalami keracunan.
"Ya dari sisi penyebab, dengan beberapa orang mendapatkan undangan (hajatan) di situ. Sehingga kita curigai ke arah situ, ditambah tanda-tanda yang mengarah ke arah situ (keracunan)," terangnya.
Kendati begitu, Budi belum bisa memastikan penyebab 25 orang yang mendadak mengalami muntah hingga diare tersebut. Ia masih menunggu hasil laboratorium terkait sampel makanan yang telah dikirim oleh Dinkes Jombang.
Baca Juga : Geledah Dua Blok di Lapas Kelas I Malang, Petugas Temukan Puluhan Barang Terlarang
Sampel yang dikirim ke lab Dinkes Jatim tersebut berupa kuah soto ayam, tahu, daging ayam, mie rebus dan kunyit sachet. "Jadi penyebabnya (keracunan) belum bisa dipastikan. Karena sampelnya masih kita kirim ke lab Dinkes Jatim. Kita masih menunggu hasilnya," kata Budi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 25 orang diduga mengalami gejala keracunan...