Percepat Vaksinasi, Institut Asia Malang Gandeng TNI Suntikkan 1.500 Dosis Vaksin AstraZeneca
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Oct - 2021, 03:58
JATIMTIMES - Membantu pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi, Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang menggandeng Klinik Rawat Jalan Rampal yang berada di bawah naungan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Malang Kesdam V/Brawijaya suntikkan 1.500 dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Kepala Satgas Covid-19 sekaligus Wakil Rektor IV Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang Teguh Widodo mengatakan, proses vaksinasi 1.500 dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca ini digunakan untuk dosis pertama dan kedua.
Baca Juga : Percepat Vaksinasi, Pemkot Kediri Jemput Lansia Pakai Ambulans
Untuk sasarannya sendiri diutamakan bagi mahasiswa Institut Asia Malang yang bersiap untuk menjalani perkuliahan tatap muka, di mana sudah tervaksin merupakan syarat utamanya.
"Kita siapkan yang belum mendapatkan vaksin di daerahnya, atau sudah dapat vaksin tetapi vaksin keduanya belum, jadi paling utama mahasiswa kami," ungkap Teguh kepada JatimTIMES.com, Senin (4/10/2021).
Untuk pembukaan pendaftarannya, pihak Institut Asia Malang menyebarluaskan link https://bit.ly/Vaksinasia melalui poster yang disebar di media sosial untuk menjangkau para mahasiswa. Ternyata masih terdapat sisa stok vaksin yang kemudian dibuka kembali untuk masyarakat umum.
"Maka kami share ke masyarakat, diutamakan yang berada di sekitar kampus. Tapi ternyata ada juga yang dari luar daerah kampus itu monggo, selama kuotanya masih ada," ujar Teguh.
Lebih lanjut, terkait tenaga vaksinator dibantu dari Klinik Rawat Jalan Rampal. Lalu untuk petugas yang melakukan pendataan, skrining dan pencetakan kartu vaksin dilakukan oleh pihak Institut Asia Malang, di mana semuanya berjumlah sekitar 30 orang.
Kegiatan vaksinasi yang berlangsung selama satu hari ini pun membuat pihak panitia memberlakukan jam kedatangan dan nomor antrean. Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster Covid-19.
"Sudah dibagi-bagi dari per jam, mulai jam 8 sampai 9, 9 sampai 10, 10 sampai 11, 11 sampai 12 dan seterusnya, itu semua sudah ada nomor antreannya," kata Teguh.
Lebih lanjut, selain untuk segera mencapai herd immunity atau kekebalan secara kelompok terhadap Covid-19, vaksinasi ini juga sebagai syarat dilangsungkannya perkuliahan tatap muka.