Bangun Kesehatan Jiwa Raga, Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia Banyuwangi Rutin Gelar Karma Yoga

JATIMTIMES - Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Begitulah semboyan bagi Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Banyuwangi yang menggelar kegiatan rutin senam yoga setiap minggu di Amphitheatre Pantai Marinna Boom Banyuwangi.

Menurut Nurhayani Kurniawan Ketua PPYNI Banyuwangi, komunitas yoga Banyuwangi mulai ada sejak 23 Maret 2015.  Sejarah komunitas penggiat yoga awalnya menggunakan nama Banyuwangi Yoga Community (BYK). Dalam perkembangan sekarang sudah ada wadahnya, yakni PPYNI Banyuwangi yang terbentuk sekitar satu tahun lalu pada saat awal pandemi Covid-19.

Baca Juga : DPW NasDem Jatim Dorong Adanya Perda Disabilitas di Setiap Daerah 

“Untuk peserta berasal dari semua kalangan bisa bergabung di sini. Mulai dari istri pejabat, nelayan bahkan tukang pijit juga ada. Untuk info kegiatan disampaikan lewat sosial media, facebook, instagram, tweeter dan youtube,” jelas Nurhayani yang merupakan warga Perum Villa Brawijaya G.10 Kebalenan Banyuwangi itu.

Nurhayani menuturkan untuk kegiatan “Karma Yoga” yang digelar tidak dipungut biaya alias gratis. Karena kegiatan tersebut merupakan upaya untuk penyeimbang setelah habis bekerja maupun aktivitas yang lain. Sehingga Karma Yoga menjadi kegiatan selingan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selanjutnya Nurhayani menambahkan, pihaknya berharap agar masyarakat Banyuwangi lebih mengetahui informasi tentang  yoga yang kini sudah ada komunitasnya. 

Untuk peserta “Karma Yoga’,  juga ada yang yang sedang menderita sakit. Seperti  Yoga Nurul Susianto (57) asal Perum Citra Pesona Indah Kertosari. Dirinya mengungkapkan, mengikuti yoga karena mempunyai penyakit stroke ringan pada kaki, lututnya nyeri tidak bisa buat berdiri. Kemudian ada saudara yang menyarankan untuk mengikuti terapi yoga.

Setelah menjalankan nasihat saudaranya dia merasa senang karena baru sekali mencoba sudah merasakan khasiat yoga untuk kesehatan dirinya. Rasa nyeri di lutut hilang dan badannya terasa ringan serta pikiran menjadi fresh.

Baca Juga : Baca Selengkapnya