Spirit from The East II, 11 Perupa Pamerkan Semangat dan Khazanah Ketimuran

JATIMTIMES - Sepekan terakhir, tiga ruang pamer gedung Dewan Kesenian Malang (DKM) diwarnai karya-karya seni rupa, baik lukisan maupun seni instalasi. Sejak 25 September hingga 2 Oktober, sebanyak 11 perupa lintas generasi menggelar pameran bertajuk Spirit from The East II.

Beberapa judul karya lukisan yang dipajang di antaranya ada seri Etnik Nusantara karya Amdo Brada. Juga ada lukisan berjudul Bidadari Menunggu karya Anthony Wibowo yang mengambarkan tujuh sosok perempuan tengah duduk berjajar.

Baca Juga : Di Lumajang Marak Sedekah Bersama, Marak Pula Pemburu Sedekah

Pengulas pameran, Agung Purnomo mengungkapkan dari karya-karya yang tengah dipamerkan para seniman banyak menampilkan kekayaan khazanah ketimuran. Di antaranya falsafah, budaya, maupun letak geografis.

"Karya-karya yang ditampilkan setidaknya merupakan suatu pesan yang tersirat bahwa nilai-nilai falsafah, budaya, seni dan alam kita memiliki daya tarik artistik dan daya tarik intuisi dalam penciptaan atau eksplorasi karya seni yang luar biasa," ungkapnya.

Hal tersebut, lanjut Agung, merupakan salah satu karakteristik dan dapat menjadi acuan identitas seni rupa khas “Timur”. Menurutnya, pameran “Spirit From The East II” bisa dijadikan wacana baru dan gairah dalam berkesenian.

"Memandang seni rupa sebagai keberanian menentukan sikap untuk mengungkapkan identitas budaya dan falsafah. Serta meletakkan mental seniman sebagai alram early warning dalam merespon zaman dan menjadikan seni sebagai strategi kebudayaan bangsa Indonesia," terang dosen ilmu komunikasi Universitas Gajayana Malang itu.

Baca Juga : Baca Selengkapnya