Basmi Hama Tikus, Bupati Gresik Dirikan Rubuha
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Pipit Anggraeni
30 - Sep - 2021, 02:36
JATIMTIMES - Hama tikus masih menjadi momok bagi para petani di wilayah Kabupaten Gresik. Seperti di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan misalnya.
Banyak petani yang mengaku rugi saat panen lantaran tanaman diserang tikus. Para petani di desa setempat pun wadul (mengadu; red) kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Mereka minta solusi.
Baca Juga : Dampingi Serah Terima Anjungan Cerdas, Bupati Trenggalek Berharap Daerah Peroleh Keberkahan
"Selama ini masih banyak petani yang menggunakan setrum untuk menghalau tikus masuk ke lahan pertanian," kata As'ad petani setempat.
Namun, metode yang digunakan mempunyai risiko cukup besar. Banyak menimbulkan korban jiwa karena tersengat listrik jebakan tikus.
"Kami berharap pak bupati memberikan solusi supaya petani tidak resah lagi," imbuh lelaki usia 50 tahun tersebut.
Mendapat keluhan tersebut, Gus Yani mengatakan jika sudah menyiapkan alternatif sebagai pengusir hama tikus. Yakni, mendirikan rumah burung hantu (rubuha).
"Selain berfungsi mengusir tikus, juga menyeimbangkan ekosistem yang ada," ujar Gus Yani disela kunjungan kerja dalam program Sapa Petani di Desa Gredek, Rabu (29/9/2021).
Gus Yani juga memberikan alternatif lain dengan menciptakan alat pengusir tikus yang mengeluarkan suara ultrasonik. Namun, alat ini masih perlu diuji coba untuk mengetahui efektivitasnya.
"Misalnya kita ciptakan suatu alat semacam robot yang menimbulkan suara ultrasonic yang dapat mengusir hama tikus tersebut," imbuhnya.
Bupati milenial itu juga menyinggung pengairan di wilayah setempat. Menurutnya, embung penampung air perlu dinormalisasi. Karena sudah mengalami pendangkalan.
Baca Juga : Bangkalan Kembali Terima Serbuan Vaksin, Kali ini dari Koarmada II Sebanyak 30 Ribu Vaksin Sinovac
"Kita minta Dinas Pekerjaan Umum untuk menyiapkan alat berat agar normalisasi embung dapat sesegera dilakukan...