Pertahankan Status Bebas Rabies, Dispangtan Kota Malang Suntik Vaksin Rabies pada 200 Kucing dan Anjing
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Sep - 2021, 11:27
JATIMTIMES - Dalam rangka memperingati World Rabies Day atau Hari Rabies Sedunia dan sebagai upaya mempertahankan status bebas rabies, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang menyuntik vaksin rabies kepada 200 kucing dan anjing.
"Sampai sekarang ini kita sudah memvaksin kurang lebih 200 ekor anjing dan kucing," ungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang drh Anton Pramujiono kepada JatimTIMES.com, Rabu (29/9/2021).
Baca Juga : Musim Pancaroba, Sejumlah Wilayah di Kabupaten Malang Berpotensi Bencana Hidrometeorologi
Pihaknya menyebutkan, dari 200 hewan peliharaan yang menjalani vaksinasi rabies, sebanyak 150 hewan merupakan kucing dan 50 sisanya merupakan anjing peliharaan. Di mana seluruh hewan tersebut merupakan peliharaan masyarakat yang berdomisili di Kota Malang.
Dalam Hari Rabies Sedunia 2021 yang setiap tahun rutin digelar pada tanggal 28 September ini pihak Dispangtan Kota Malang menggelar rangkaian kegiatan selama tiga hari.
Dimulai pada hari pertama Senin (27/9/2021) dengan melakukan kegiatan sosialisasi melalui zoom meeting kepada masyarakat Kota Malang pecinta hewan peliharaan seperti kucing dan anjing yang membahas mengenai bahaya rabies pada hewan peliharaan.
Dari kegiatan zoom meeting antara Dispangtan Kota Malang dengan beberapa masyarakat yang merupakan pecinta hewan peliharaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit rabies. Mulai dari penanganan saat gejala dan terinfeksi hingga pemulihan.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan selama dua hari yakni tanggal 28 dan 29 September 2021 dengan menggelar vaksinasi rabies yang bertempat di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dispangtan Kota Malang secara gratis.
Lebih lanjut, dengan rangkaian kegiatan tersebut pihaknya berharap agar Kota Malang dan Provinsi Jawa Timur (Jatim) dapat terbebas dari rabies. "Tujuannya mempertahankan status kesehatan hewan terutama mempertahankan status bebas rabies," ujar Anton.
Baca Juga : Baca Selengkapnya