Kelanjutan Proyek KEK Singhasari di Sektor Pendidikan, Dirikan Kampung Animasi

JATIMTIMES - Masih ingat tentang rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang akan dijadikan Silicon Valley dari Indonesia? Hal itu akan segera terlaksana lantaran proyek yang juga didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berjalan.

Silicon Valley sendiri adalah sebuah julukan bagi daerah selatan di San Francisco Bay Area, California, Amerika Serikat yang memiliki banyak perusahaan di bidang komputer dan semikonduktor.

Baca Juga : Konter di Gresik Dibobol Kawanan Rampok, Ratusan HP Raib

Rencana KEK Singhasari dibuat seperti itu pernah disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto saat berkunjung ke Malang pada 10 Oktober 2020 lalu.

“Ini akan menjadi The Next Silicon Valley di Indonesia. Tapi kita jangan terjebak dalam pemaknaannya, akan tetapi konsep ini adalah menjadi ekosistem yang melahirkan produk-produk mendunia, melahirkan SDM pemimpin industri dunia, ini yang menjadi pemaknaan Silicon Valley,” ungkap Wikan kala itu dikutip dari Medcom.id.

Karena itu, Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi menggandeng KEK Singhasari. Dalam hal apa? Yakni kerjasama terkait sektor pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri. Hal itu dilakukan semata agar dunia pendidikan juga berjalan selaras dengan perkembangan industri.

“Semoga ini menjadi satu ekosistem yang kuat, lebih dari sekadar Silicon Valley di Amerika Serikat, yang akan menguatkan produk pengusaha kita, menguatkan martabat bangsa kita dan SDM kita untuk memimpin industri dunia,” imbuhnya menerangkan.

Disinggung terkait kerjasama itu, General Manager KEK Singhasari Kriswiyanto Praswanto mengatakan bahwa program terus berjalan. Hal itu ditandai mulai dibangunnya Kampung Animasi yang rencananya akan berdekatan dengan bangunan khusus kelas industri.

“Kerjasama yang dengan Kemendikbud sudah jalan. Nanti disebelahnya Kampung Animasi akan dibangun kelas industri yang khusus untuk mendidik siswa terampil di bidang konten,” ungkap Kris, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga : Baca Selengkapnya