Ini Penjelasan Pemkot Malang soal Gowes Pejabat ke Pantai Kondang Merak

Reporter

Editor

20 - Sep - 2021, 06:17

Sederet pejabat Pemkot Malang yang berada di Pantai Kondangmerak. (Foto: WA Group).

JATIMTIMES - Kabar pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masuk ke tempat wisata pantai Kondang Merak menuai reaksi publik. Pasalnya, pejabat yang tengah melakukan gowes ini dinilai melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Hal ini pun ditanggapi Kabag Humas Pemkot Malang Dony Sandito. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran adanya miss komunikasi antara petugas keamanan setempat dan pengelola pantai.

Terkait beredarnya video yang muncul di beberapa WhatsApp Group dan menandakan seakan pejabat Pemkot Malang memaksa masuk, ditegaskan Dony bahwa itu tidak benar.

"Kalau pemaksaan sebenarnya enggak, karena kita sudah izin ke pengelola setempat. Jadi intinya kita ke sana itu cuma untuk istirahat loading sepeda gitu. Kita juga sudah izin ke pengelola setempat," ujarnya.

Donny menjelaskan, Wali Kota Malang Sutiaji, beserta pejabat lainnya yang melakukan kegiatan gowes tidak ada niatan untuk berlibur atau pun berwisata di pantai tersebut. Akan tetapi, hanya bersinggah untuk istirahat dan 'Loading' sepeda saja.

"Intinya kita ke sana itu cuma istirahat. Di sana ya cuma bentar gak sampai satu jam. Jadi bersih-bersih, istirahat sebentar, terus memang foto-foto iya, habis itu loading menyiapkan sepeda diangkut ke mobil pikap, ya udah pulang ke Kota Malang," jelasnya.

Terkait, rombongan yang melakukan gowes hingga ke wilayah Kabupaten Malang tersebut, dikayakan Dony, hanya untuk mencoba trek di wilayah pesisir. Bahkan kegiatan gowes oleh sederet pejabat Pemkot Malang memang rutin dilakukan.

Dony memastikan sekali lagi, bahwa kondisinya tidaklah untuk berwisata. Namun hanya untuk beristirahat sejenak.
"Biasanya gowes rutin, kegiatan dari tim pak wali, staff, dan Sekda. Kemarin ke arah Kabupaten Malang, terus mau istirahat di pinggir jalan kan nggak enak...

Baca Selengkapnya