Tuai Pro-kontra Santri Tutup Telinga Saat Dengar Lagu di Tempat Vaksin, Sederet Tokoh Beri Tanggapan

Reporter

Desi Kris

Editor

Dede Nana

16 - Sep - 2021, 06:33

Santri tutup kuping saat dengan lagu saat antri vaksin (Foto: Instagram)


JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan munculnya video para santri yang menutup telinga saat mendengar lagu di lokasi vaksin Covid-19. Peristiwa itu pun langsung menuai pro kontra dari beberapa pihak. 

Dari rekaman yang diungga oleh akun Instagram @diazhendropriyono itu, terdengar suara laki-laki yang diduga pembimbing dari para santri tersebut. Ia menjelaskan kejadian yang ia rekam itu. 

Baca Juga : WhatsApp Bakal Punya Fitur Baru yang Bisa Ubah Pesan Suara Jadi Teks

"Masya Allah, santri kami sedang antri vaksin, Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini," ujarnya.

Tampak pula semua santri yang menutup telinga mereka saat mendengar lagu. Namun, untuk waktu dan lokasi kejadian dan asal santri masih belum diketahui hingga kini. 

Tak ayal, video itu banyak menimbulkan berbagai komentar dari warganet. Ada yang bersimpati menganggap wajar hal tersebut, namun tak sedikit pula yang menganggap sikap para santri terlalu berlebihan.

Bahkan pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi hal itu di akum Instagramnya, dengan menyertakan foto dan caption yang kontra terhadap perlakuan santri di video tersebut.

"Kalo gua petugasnya, langsung gua setelin mereka Metaliica. Exit light...enter night..." tulis Denny.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun turut memberikan tanggapan terkait viralnya video santri tutup telinga itu. Melalui wakil Sekjen MUI M Ziyad menyebut bahwa penghafal memerlukan konsentrasi yang tinggi, hal yang wajar sehingga hafalannya tidak tercampur dengan apa yang mereka dengar diluar.

"Mohon maaf kalau mau jauh, Imam Syafi'i, kalau pergi ke masjid, telinga disumpal dengan kapas. Apa tujuannya, dia tidak ingin dengar apapun selama perjalanan dari rumah ke masjid. Saking cerdas beliau, hanya mendengar itu beliau hafal di pikiran dia. Takut tercampur dengan hafalan hadis, fikih dll. Kita harus proporsional, jernih melihat itu," katanya.

Ziyad justru memberi perhatian pada panitia vaksinasi. Apakah mereka tahu bahwa yang akan divaksin adalah penghafal Alquran.

"Seharusnya saya bertanya, apakah panitia pelaksana vaksinasi lihat siapa pesertanya. Harusnya menghormati, kalau peserta para santri, penghafal Alquran, maka musik harus dimatikan kalau kita hormati itu...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette