Didominasi Pengedar, 26 Budak Narkoba di Jombang Diringkus Polisi
15 - Sep - 2021, 07:02
JATIMTIMES - Peredaran narkoba di Jombang masih saja terjadi meski sedang dilanda pandemi Covid-19. Dalam dua pekan terakhir, polisi berhasil meringkus 26 orang yang menjadi budak narkoba di Kota Santri. Penangkapan didominasi oleh pengedar narkoba.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap 24 kasus peredaran narkoba selama operasi tumpas narkoba semeru 2021 sejak 1-12 September. Dari pengungkapan kasus narkoba di Kota Santri ini, sebanyak 26 pelaku berhasil diringkus tim Satreskoba Polres Jombang.
Baca Juga : Ayah Taqy Malik Akhirnya Muncul ke Publik Usai Dugaan Hubungan Seks Menyimpang
Anatara lain 19 kasus narkotika dan 5 kasus obat keras berbahaya (okerbaya). "Kita amankan pengedar sebanyak 22 orang tersangka dan pemakai 4 tersangka," ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Rabu (15/9/2021).
Dari ungkap kasus tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sejumlah 17,7 gram, ganja kering seberat 29,01 gram dan pil koplo sebanyak 1.679 butir. Juga seperangkat alat hisap sabu, korek api, timbangan digital hingga sepeda motor dan uang tunai senilai Rp 610 ribu.
Dikatakan Agung, ungkap kasus narkoba ini bentuk komitmen Polres Jombang dalam melindungi warga Jombang dari peredaran narkoba selama PPKM berlangsung. Ia menyebut, peredaran narkoba saat PPKM masih ada peningkatan.
Baca Juga : Sengketa Lahan Rocky Gerung vs Sentul City Diserahkan ke BPN
"Jadi selama ada PPKM ada peningkatan peredaran narkoba tapi tidak banyak. Selama PPKM ini masih tetap kita lakukan ungkap kasus sesuai perintah," pungkasnya...
