Sepanjang Pandemi, 27 Ibu Hamil di Kota Malang Meninggal Terpapar Covid-19
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
07 - Sep - 2021, 06:59
JATIMTIMES - Penularan virus Covid-19 rentan menyerang ibu hamil. Bahkan, tak sedikit dari ibu hamil yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
Di Kota Malang, sepanjang pandemi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat setidaknya 27 ibu hamil meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga : Penanganan Covid-19 Semakin Membaik, BOR Kota Malang Terus Alami Penurunan
"Ada 27 ibu hamil meninggal terpapar Covid-19, tidak ada pertambahan lagi. Diharapkan dan kami usahakan tidak ada lagi ibu hamil yang meninggal karena Covid-19," ujar Kepala Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif.
Dijelaskannya, ibu hamil memang berpotensi untuk terpapar Covid-19 meski tidak memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid. Namun, kondisi ibu hamil dengan bayinya memang butuh lebih optimal dalam imunitas tubuhnya.
"Semua ibu hamil berpotensi kena Covid-19, sekalipun nggak kena komorbid. Tapi, mereka yang ada komorbid lebih rawan," jelasnya.
Karena itu, berbagai upaya terus dioptimalkan untuk mengantisipasi ibu hamil tidak terpapar Covid-19. Seperti, dengan juga menggencarkan program vaksinasi bagi ibu hamil.
Kemudian, menggandeng beberapa rumah sakit di Kota Malang untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang ahli di bidangnya terlibat dalam memberikan pemeriksaan kesehatan hingga pengetahuan bagi ibu hamil di masing-masing wilayah terkait Covid-19.
"Upayanya, vaksinasi ibu hamil di masing-masing wilayah. Kemudian kita juga sudah kerja sama dengan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya, RSSA, apa itu? Mereka yang ahli di dalam kebidanan nanti untuk ada di masing-masing puskesmas, memberikan pemahaman terutama mendeteksi gejala-gejala awal Covid-19 dengan ibu hamil," katanya.
Tak hanya itu, menurut Husnul, di masing-masing wilayah Puskesmas juga diminta untuk memetakan kriteria kondisi ibu hamil. Yakni, dari kondisi ibu hamil normal, ibu hamil dengan risiko.
Baca Juga : Baca Selengkapnya