Penolakan TPA Buluh Terus Dilakukan, Kali Ini Warga Menolaknya Sambil Istigasah dan Doa Bersama
Reporter
Imam Faikli
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
02 - Sep - 2021, 11:56
JATIMTIMES - Rencana aktivasi kembali, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura, terus mendapat penolakan dari warga sekitar. Penolakan tersebut dibuktikan dengan digelarnya istigasah dan doa bersama oleh warga Buluh pada Rabu malam (1/9), sebagi tanda penolakan rencana aktivasi TPA tersebut.
Istigasah dan doa bersama itu, akan berlangsung setiap minggu sekali, dengan harapan, hal yang berdampak buruk terhadap masyarakat Desa Buluh tidak terjadi kembali.
Baca Juga : Fakta Warga yang Pukuli Kades di Jombang hingga Tersungkur, Ternyata Alami Ganguan Jiwa
Dikatakan oleh H Abdul Qodir, salah satu warga Buluh, dia sangat berharap, TPA Buluh tidak dibuka lagi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Sebab, sudah 15 tahun, adanya TPA Buluh ini sangat berdampak buruk terhadap warga Buluh.
"Maka dari itu, istigasah dan doa bersama ini kami gelar dengan harapan TPA Buluh tidak dibuka lagi, dan kami sepakat menolak TPA tetap ditutup. Sekali tutup tetap tutup," tegas Abdul Qodir, kepada BangkalanTIMES, Kamis (2/9/2021).
Selain itu, Abdul Qodir juga menegaskan, meskipun pemerintah beralasan, rencana aktivasi TPA ini dengan segala program pengelolaan, pihaknya bersama warga sekitar tetap bersikukuh menolak rencana tersebut. "Kami, masyarakat sudah sepakat tidak setuju jika TPA dibuka lagi, meskipun pemerintah mau mengelola dengan cara apa pun," tegas dia.
Senada juga disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya, sebut saja H, dia sangat sepakat jika TPA Buluh tetap ditutup. Sebab, dia mengaku bahwa keberadaan TPA ini sangat menyiksa dirinya dan juga masyarakat, khususnya dalam segi kesehatan. "Aroma tidak sedap sangat mengusik kehidupan kami, karena kami yang dekat dengan lokasi," tandasnya.
"Dan kami juga tidak mau meskipun pemerintah iming-imingi kami dengan pengelolaan dalam bentuk apa pun, yang katanya akan melibatkan masyarakat sekitar, kami tetap tidak sepakat jika TPA dibuka lagi," tambah dia.
Sebelumnya diberitakan, pada Bulan Juli lalu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Anang Yulianto, menyebutkan ada peralihan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, menjadi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terpadu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya