Status Kasus Covid-19 Turun Level ke Resiko Rendah, Kadinkes Tuban Ingatkan Tetap Jaga Prokes

TUBANTIMES - Kabar gembira dalam penanganan sebaran kasus Covid-19 di 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur. Kini Kabupaten Tuban masuk status Resiko Sedang ke Resiko Rendah dengan ditandai warna kuning bersama 8 Kota/kabupaten.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban dr Bambang Priyo Utomo kepada Jatim TIMES, Rabu (25/08/2021). "Ya mas. Tuban masuk zona kuning statusnya resiko sedang ke resiko rendah," tulisnya 

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Diperlukan untuk Penyerapan Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat Masa Pandemi

Meski demikian level 3, dr Bambang berharap kepada masyarakat Tuban, jangan kendor dan lengah tetap berdisplin Protokol Kesehatan (prokes) terutama 5 M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjaga Mobilitas, Menjauhi Kerumunan atau Menjaga Jarak). Dengan penerapan prokes ketat setiap aktifitas di luar rumah, juga akan berdampak pada geliat perekonomian darah Kabupaten Tuban. 

"Jangan sampai kendor untuk 5M. Khawatirnya Masyarakat lengah seperti liburan dulu. Angka penyebaran covid-19, langsung meningkat lagi. Sebab itu, dalam menjalankan aktifitas keluar rumah tetap menggunakan masker," harapnya.

Selain itu, seiring kondisi dan situasi positif adanya status zona kuning di Tuban ini, Kadinkes dr Bambang juga berharap bisa berimbas pada perekonomian di daerah, yang sudah hampir satu tahun delapan bulan, terjadi penurunan daya beli masyarakat akibat pandemi covid-19. "Semoga ini juga berimbas sektor perekonomian daerah khusus pelaku usaha di Tuban," imbuhnya.

Bambang menambahkan keberhasilan penanggulangan covid-19 menurutnya terjadi koordinasi yang baik dan harmonis di semua sektor terkait termasuk didalamnya organisasi perangkat daerah (OPD) dan TNI-Polri maupun relawan yang menjadi garda depan dalam memerangi Corona virus. 

"Tentu kalau sadar berdisiplin 5M dan semua kegiatan penanganan covid -19 dapat dukungan setiap individu dan peran para wartawan serta masyarakat, trend positif ini terus berlanjut," tegasnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya