Tulungagung Bertahan di PPKM Level 4, Pasien Isoman Bakal Diboyong ke Isoter

TULUNGAGUNGTIMES - Harapan adanya kelonggaran pada saat perpanjangan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang hingga 30 Agustus 2021 di Kabupaten Tulungagung sulit diwujudkan. Sebab, Kabupaten Tulungagagung belum turun level. Pada masa perpanjangan kali ini, Kabupaten Tulungagung masih berada di PPKM Level 4. 

Level 4 itu, seperti halnya dialami beberapa daerah di Jawa Timur. Antara lain, Madiun, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Lumajang.

Baca Juga : Pemkot Blitar Canangkan Vaksinasi Covid-19 untuk Ibu Hamil

Wakil Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiono saat dikonfirmasi mengatakan, sebagaimana aturan yang sudah berjalan tetap belum ada kelonggaran yang akan dilakukan. "Karena masih level 4, aturan yang sudah berjalan tidak ada pelonggaran," kata Ahmad Mugiono kepada TUlungagungTIMES, Selasa (24/08/2021).

Lanjutnya, Surat Keputusan (SK) Bupati Tulungagung terkait PPKM Level 4 terbaru masih dalam proses. "Sebagaimana sebelumnya, Imendagri terkait perpanjangan PPKM ini masih akan di-SK-kan Bupati," ujarnya.

Disebutkan pria yang akrab disapa Mamad ini, kepatuhan masyarakat terhadap Protokol Kesehatan masih harus ditingkatkan. Sementara, untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak akan dibiarkan Isolasi Mandiri di rumah. Namun, petugas akan menjemput pasien isoman untuk dibawa ke tempat Isolasi Terpusat (Isoter) yang sudah disiapkan pemerintah Kabupaten Tulungagung.

"Bagi yang positif, sekarang wajib dirawat di Isoter. Petugas akan menjemput pasien dari rumahnya untuk dibawa ke Isoter ini agar mendapat penanganan yang tepat dan dapat diawasi," ungkapnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya