Belum Divaksin Covid-19? Warga Kota Batu Diminta Segera Mendaftar ke RT/RW
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
22 - Aug - 2021, 04:40
BATUTIMES - Bagi masyarakat Kota Batu yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 yuk segera lakukan pendaftaran. Sebab Pemkot Batu kembali membuka pendaftaran vaksinasi.
Melihat antusiasme vaksinasi masih tinggi, Pemkot Batu meminta warga agar melakukan pendaftaran lebih dahulu. “Bagi yang sudah mendaftar, jadwal pelaksanaan vaksin akan disampaikan melalui desa/ kelurahan setempat,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto.
Baca Juga : Kisah Kelahiran Bayi Dajjal yang Membawa Sengsara
Vaksinasi ini ditujukan kepada mereka yang ber-KTP Kota Batu. Caranya, kalian bisa mendaftar melalui RT/RW tempat tinggal saat ini. Nanti ketua RT/RW akan melaporkan data kepada Satgas desa/kelurahan setempat.
“Nanti desa/kelurahan setempat akan mengirimkan data ke puskesmas,” imbuhnya, Minggu (22/8/2021). Selanjutnya puskesmas tersebut akan menginformasikan kepada desa/kelurahan saat ada jadwal vaksinasi.
Kemudian desa/kelurahan tersebut akan menyampaikan jadwal vaksinasi sesuai kuota kepada warga yang sudah mendaftar. “Beberapa hal tersebut merupakan alur pendaftaran untuk vaksin,” ujar pria yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu ini.
Sedang hingga Sabtu (21/8/2021) jumlah penggunaan vaksinasi Covid-19 sudah 49.755 dosis. Pada cakupan vaksin dosis pertama sudah 30,17 persen dari jumlah warga di Kota Batu. Pada dosis ke dua baru 21,41 persen.
Baca Juga : Sampai Hari Ini TNI-Polri di Lumajang Telah Vaksin 31 Ribu Orang
Sedang dalam beberapa hari terakhir vaksinasi Covid-19 terus dilakukan di Kota Batu di sejumlah titik. Bahkan hingga anggota Komisi IX DPR RI Dapil Malang Raya sekaligus artis ibu kota Krisdayanti hadir di tengah-tengah warga Kota Batu untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksin di kota kelahirannya.
Selain itu, saat ini Pemkot Batu sedang berupaya dalam mewujudkan kekebalan kelompok. Untuk mencapai kekebalan kelompok yang harus tervaksinasi mencapai 70 persen atau sekitar sekitar 149,7 ribu sasaran...