Dapat Jatah Vaksinasi, Organisasi Mahasiwa ini Justru memberikan Jatahnya pada Masyarakat

22 - Aug - 2021, 04:30

Foto bersama usai vaksinasi dan aktivitas jemput masyarakat yang akan ikut vaksin. (Foto: Istimewa)


TULUNGAGUNGTIMES - Dalam rangka menyukseskan program Vaksinasi Nasional, Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai macam cara salah satunya  menggandeng organisasi mahasiswa dalam bentuk kegiatan Gerakan Vaksinasi Pemuda Cipayung (HMI, IMM, GMNI, PMII) Kabupaten Tulungagung.

Namun, dalam gerakan Vaksinasi Pemuda Cipayung satu organisasi mahasiswa ini yaitu GMNI, justru memberikan jatahnya kepada masyarakat yang membutuhkan, bahkan rela memberikan fasilitas antar jemput bagi peserta vaksinasi.

Baca Juga : NasDem Jatim Sebar 25 Ribu Dosis Vaksin ke Sejumlah Ponpes

Ketua DPC GMNI Tulungagung Priyo Dwi Laksono mengatakan, dalam gerakan Vaksinasi pemuda cipayung, setiap organisasi mendapat 75 dosis vaksin. Karena lokasi Vaksinasi berada di dalam Kampus, maka bisa dipastikan bahwa yang menjadi sasaran vaksin adalah mahasiswa.

"Bagi kami, elemen masyarakat juga sangat penting, apalagi mereka yang rentan terhadap penyakit dan kesulitan mengakses vaksin, gmni telah menjadi fasilitator bagi mereka untuk mendapat vaksin," kata pria yang akrab disapa Priyo. Sabtu (21/08/2021).

Dijelaskannya, selain menjadi fasilitator masyarakat untuk mendapat vaksin, GMNI juga melakukan pendataan terhadap masyarakat sekaligus menyiapkan mobil khusus untuk membantu masyarakat yang kesulitan datang ke lokasi vaksinasi.

"Kita sudah berusaha membantu pemerintah dalam menyukseskan program Vaksinasi kepada masyarakat. Alhamdulillah telah berjalan lancar dan sukses," tutupnya.

Senada dengan Priyo, Sekretaris DPC GMNI Tulungagung Gibrellyn Stea Loudry menambahkan, Gerakan Vaksinasi Pemuda Cipayung mendapatkan kata vaksin 300 dosis terbagi 4 organisasi yaitu GMNI, HMI, PMII, IMM yang masing-masing mendapat 75 dosis.

Menurut Gibrellyn, selama ini proses Vaksinasi disosialisasikan melalui jalur online (Medsos) dan offline (edaran yang ditempel di papan informasi). Dengan sosialisasi tersebut tidak semua masyarakat mampu mengakses informasi itu dengan cepat, sehingga seringkali ada masyarakat terlambat dan kehabisan kuota vaksin.

"Melihat fenomena tersebut, GMNI berinisiatif melakukan jemput bola dengan mendata masyarakat yang membutuhkan vaksin," ungkapnya.

Jemput bola yang dimaksud, lanjutnya, yaitu dengan terjun langsung masyarakat melakukan koordinasi dengan Ketua RT di sekitar kontrakan para anggota.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette