Beri Edukasi hingga Sosialisasi Penanganan Covid-19, PDI Perjuangan Tegaskan Posko Gotong Royong Bukan Sekedar Simbolis
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Pipit Anggraeni
18 - Aug - 2021, 01:52
TULUNGAGUNGTIMES - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tulungagung Susilowati menegaskan, 5 posko gotong royong penanganan covid-19 yang didirikannya tidak hanya simbolis saja. Melainkan harus membawa manfaat bagi warga masyarakat setempat.
"Posko dibuat tidak hanya simbolis saja tapi juga harus membawa manfaat," kata Susilowati usai peresmian Posko gotong royong penanganan covid-19 dikantornya, Selasa (17/08/2021).
Baca Juga : Dinilai Mampu Bina Koperasi, Bupati Malang Dapat Penghargaan Dari Gubernur Jatim
Menurut Susi, hari ini dirinya telah mendirikan 5 posko gotong-royong penanganan covid-19 yang tersebar di wilayah Kabupaten Tulungagung. Posko didirikan atas dasar Kabupaten Tulungagung masih masuk PKKM level 4 dan juga atas instruksi dari DPD partainya untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan covid-19.
Selain itu, posko juga merupakan jawaban dari keluhan masyarakat yang diterima oleh partainya. Selama ini, kata Susi, masih banyak masyarakat yang bingung tentang penanganan covid-19 sehingga menimbulkan kepanikan yang berlebihan.
"Hasil rapat kemarin, di posko nantinya juga ada petugas jaga, ketika ada masalah agar bisa segera di tindaklanjuti dan tentunya juga bekerjasama dengan satgas covid-19 di masing-masing daerah," katanya.
Sampai saat ini, lanjut Susi, masih ada masyarakat yang masih menganggap enteng covid-19. Untuk itu, posko yang dibuatnya nantinya dijadikan tempat memberikan informasi sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat.
Paling tidak posko gotong royong penanganan covid-19 bisa sebagai media untuk mempermudah menyampaikan informasi perkembangan covid-19 dan membantu kerja satgas covid-19 bentukan pemerintah.
"Kita instruksikan, posko gotong royong untuk bekerjasama dengan satgas covid-19 di masing-masing wilayah," tambahnya.
Dijelaskannya, berdasarkan instruksi DPD partainya, posko gotong royong mempunyai 3 fungsi. Pertama fungsi informasi dan edukasi sebagai pusat sosialisasi pentingnya penerapan 3M, pentingnya pembatasan mobilitas/PPKM, pentingnya vaksinasi dan informasi vaksinasi yang diadakan, informasi ketersediaan fasilitas kesehatan, obat-obatan, oksigen dan vitamin, sekaligus informasi tata cara isolasi mandiri, isolasi terpadu, dan kondisi darurat...