Hilang Dua Hari, Seorang Kakek di Jombang Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

JOMBANGTIMES - Seorang kakek ditemukan tewas mengapung di sungai Dusun/Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang. Korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh anaknya dua hari lalu.

Kapolsek Ngoro AKP Yanuar mengatakan, jasad korban ditemukan oleh warga setempat, Hakiki (27), pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di dalam sungai.

Baca Juga : Polresta Banyuwangi Gelar Program Layanan Vaksinasi Merdeka Semeru Bagi Penyandang Disabilitas  

"Saksi sedang lewat pinggir sungai, terus melihat korban mengambang di sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/08).

Mengetahui adanya mayat di sungai, petugas kepolisian bersama BPBD Jombang datang ke lokasi untuk mengevakuasinya. Dari hasil identifikasi, korban adalah Saeran (76), warga Dusun Ngepeh, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jombang.

"Korban kita evakuasi ke rumahnya. Dari pemeriksaan polisi dan petugas medis setempat tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Keterangan keluarga, korban punya riwayat sakit stroke dan hernia," kata Yanuar.

Diterangkan Yanuar, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh anaknya, Wijiono (45), dua hari lalu. Korban terakhir terlihat saat ke rumah anaknya di Dusun Ngepeh pada Minggu (08/08) sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga : Polres Lumajang Gelar Vaksinasi Merdeka untuk Penyandang Disabilitas

Setelah itu, korban tidak terlihat lagi hingga malam hari. Keluarga korba pun berupaya mencarinya dan menemukan sandal korban di tepi Sungai Sekunder Rejoagung. Dari situ pihak keluarga curiga kalau korban hanyut ke sungai.

"Keseharian korban kalau pagi itu berjalan kaki sejauh 300 meter melewati jalan setapak di pinggir sungai menuju rumah anaknya untuk makan," terangnya...

Baca Selengkapnya