Dinilai Tak Transparan, Kades Alang-Alang: Mending Diboikot Saja Pendamping PKH
Reporter
Imam Faikli
Editor
Pipit Anggraeni
10 - Aug - 2021, 12:51
BANGKALANTIMES - Kepala Desa (Kades) Alang-Alang, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Fahrur Rozi, soroti kinerja Program Keluarga Harapan (PKH) kabupaten.
Hal itu menyusul, setelah adanya teguran dari pendamping PKH tingkat kabupaten terhadap pendamping PKH Desa Alang-Alang yang telah mempublikasikan kegiatan penerima bansos beras 10 Kilogram yang merupakan penerima BST dan PKH.
Baca Juga : Pemeriksaan Video Viral Pesta Dangdutan Anak Kades Naik Jadi Penyidikan
Selain itu, setelah dilakukan klarifikasi, Kades Alang-Alang yang akrab disapa Rosi itu membenarkan, bahwa pendamping PKH di desanya itu sempat ditegur oleh pendamping PKH kabupaten lantaran mengunggah atau mempublikasikan kegiatan bansos ke media sosial.
"Katanya sih, sudah kesepakatan internal, sehingga pendamping PKH desa Alang-Alang mendapatkan teguran," ujar Kades Rozi, melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2021).
Setelah itu, Rozi menegaskan, agar pendamping PKH tidak udah terusik dengan persoalan tersebut. Sebab, bantuan itu memang sudah sepenuhnya menjadi hak masyarakat.
"Pendamping tidak usah terusik, karena bantuan itu hak masyarakat," tegas dia.
Akibat teguran itu, Rozi meminta agar pendamping PKH kabupaten bisa memberikan klarifikasi terkait adanya kesepakatan yang sifatnya tertutup dan terkesan ditutup-nutupi itu.
Bahkan dia juga menegaskan, agar Dinas Sosial (Dinsos) Bangkalan harus ikut andil dalam persoalan ini. "Dinsos harus melakukan pembinaan kepada Pendamping PKH, agar lebih humanis dan dekat dengan masyarakat sebagai contoh fungsi pendampingan," tuturnya.
Baca Juga : 295 KPM Jatim Puspa di Bondowoso Terima Bantuan Alat Usaha
Tidak hanya itu, dia juga menuturkan, Pendamping PKH sebagai abdi masyarakat, seharusnya menjadi orang terdepan dalam memberikan informasi, transparansi dan edukasi terkait program keluarga harapan (PKH)...