Pelaku dan Pekerja Seni Budaya Banyuwangi Butuh Solusi Agar Berdaya
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Aug - 2021, 11:25
BANYUWANGITIMES- Puluhan pelaku dan pekerja seni budaya Banyuwangi menggelar aksi damai di depan kantor Pemkab Banyuwangi menuntut pemerintah memberikan solusi yang bijak. Setelah hampir dua tahun sejak awal pendemi Covid 19 mereka praktis tidak bisa mencari nafkah untuk menghidupi anak istri dan keluarga.
Menurut Ajojink Huda, salah seorang peserta aksi damai kegiatan yang dilakukan tidak ada yang mengompor-ngompori.
Baca Juga : Harapan Suwarno, Pelaku Usaha Pembuat Mesin Pengrajin Bambu
“Tujuan kami seniman Banyuwangi itu satu yaitu ingin ada sedikit pandangan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengenai profesi seniman. Keberadaan para seniman ini betul-betul bisa mengharumkan nama Banyuwangi dalam dunia seni budaya,” jelasnya kepada sejumlah wartawan di TMP Wisma Raga Satria Banyuwangi Kamis (05/08/2021).
Selanjutnya dia menuturkan tujuan para pelaku dan pekerja seni ingin menemui wakil-wakil yang ada di Pemkab maupun yang ada di DPRD Banyuwangi untuk mengetuk hati para pengambil kebijakan paling tidak ada perjuangan dari mereka, ada sedikit kompensasi yang diberikan untuk para seniman dan budayawan Banyuwangi yang jumlahnya ribuan.
“Sejauh ini mulai dari awal lockdown demonstrasi yang pertama sampai detik ini tidak ada kompensasi yang diberikan. Cuman yang pertama itu kami sempat dibuatkan standar operasional prosedur (SOP) untuk menggelar pentas seni budaya. Namun hal tersebut belum bisa terealisasi di lapangan karena situasi dan kondisinya berubah,” imbuh Ajojink.
Dengan adanya PPKM level empat yang Banyuwangi masuk dalam kategori zona merah para seniman Banyuwangi belum mendapatkan apa-apa. SOP yang diberikan oleh Satgas Penanganan Covid 19 Banyuwangi sudah tidak berlaku lagi.
Lebih lanjut MC Melon Music itu menambahkan tuntutan pelaku dan pekerja seni budaya, bupati atau para pembuat kebijakan bisa menemui mereka supaya uneg-uneg dari teman-teman seniman itu bisa tersampaikan. Supaya pejabat dan wakil rakyat melirik, melihat dengan hati yang jernih sekaligus bisa memberi harapan pelaku dan pekerja seni budaya untuk bisa bekerja untuk menghidupi anak istri dan keluarga.
Sementara salah seorang penyanyi dan pencipta lagu Banyuwangi, Demmy mengatakan, selama adanya aturan ketat mulai PSBB hingga PPKM level 4 saat ini, para seniman Banyuwangi tak bisa berbuat banyak, kecuali hanya bisa mentaati aturan pemerintah tersebut...