Lewat Gerakan Masjid Peduli Covid, Komunitas di Malang Tepis Stigma Tempat Ibadah Jadi Lokasi Penyebaran Virus
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Pipit Anggraeni
04 - Aug - 2021, 10:02
MALANGTIMES - Pandemi Covid-19 tak dipungkiri memang berimbas dalam segala aspek kehidupan. Tak hanya dari sisi ekonomi, bahkan urusan spiritualitas atau ibadah tak dipungkiri ikut terganggu lantaran adanya kebijakan pembatasan kegiatan ibadah. Selain itu, juga terdapat anggapan jika masjid merupakan lokasi penyebaran Covid-19.
Karena itu, menepis anggapan jika Masjid menjadi salah satu lokasi penyebaran, Masjid Al Fattah Ali, Kota Malang mulai membentuk Masjid Peduli Covid, yang itu diketuai oleh Prof Dr Ir Muhammad Bisri MS, yang merupakan pengasuh pondok pesantren Bahrul Maghfiroh.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Pemkab Blitar Peringati Hari Jadi ke-697 Secara Sederhana
Dijelaskannya, jika selama ini dari pengamatan dan evaluasi yang dilakukan, banyak tempat ibadah yang memang tidak dimanfaatkan selama pandemi, bahkan sampai ada yang ditutup. Maka dari itu, jika terus berjalan seperti hal ini, tentunya akan jadi sebuah problem tersendiri.
Suara dari komunitas yang ada di Malang, juga berkoodinasi dengan dirinya, memunculkan ide untuk mengusung jika masjid dijadikan untuk juga sebagai lokasi kegiatan kemanusiaan. Mulai dari tokoh perempuan Kota Malang Liza Min Nelly, Ketua LIRA Malang Raya Didik Achmadi, Koordinator Pengaduan Pelayanan Publik Malang Sudarno, Akademisi UIN Maliki Malang Zainal Habib, Direktur Jatim Times Lazuardi Firdaus, CEO Tugu Media Group Irham Thoriq dan sejumlah tokoh lain mendukung penuh dalam konsep kegiatan sosial tersebut.
"Jadi semata-mata tidak hanya ibadah khusus salat ngaji aja tetapi juga ada masalah kemanusiaan. Dari awal itulah akhirnya Masjid Al-fattah Ali ditunjuk untuk mengawali kegiatan ini dan konkrit dan secepat-cepatnya akhirnya sore hari ini kita laksanakan kegiatan ini," jelasnya.
Dijelaskannya, jika hal tersebut telah digagas belum lama ini. Akan tetapi, bisa segera terlaksana lantaran banyak dukungan dari dan keseriusan dari pihak-pihak terkait untuk melakukan hal terbaik.
"Saya melihat teman-teman ini, Alhamdulillah berjalan dengan baik antusiasme. Digagasnya sih Baru 10 hari yang lalu jadi barusan. Saya kan biasanya memang begitu kalau ini baik niatnya baik ya harus dilaksanakan dengan baik nggak usah lama-lama" ungkapnya...