Covid-19 Varian Delta Menyebar Luas, China Terapkan Lockdown Parsial
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
30 - Jul - 2021, 07:39
INDONESIATIMES - China kembali melaporkan lonjakan virus Covid-19 akibat penyebaran varian Delta di 4 provinsi pada Kamis (29/7/2021).
Lonjakan kasus virus Covid-19 ini bermula saat 9 pekerja bandara Nanjing dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Juli lalu.
Sejak itu, kasus Covid-19 di China kembali meningkat mencapai 171 kasus di Provinsi Jiangsu hingga menyebar ke setidaknya 4 provinsi lain. Hal ini adalah kasus penyebaran Covid-19 varian Delta terbesar secara geografis dalam beberapa bulan terakhir di China.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 30 Juli 2021, Andin Dapat Bukti Baru soal Kasus Pembunuhan Roy dari Olivia
Sebagai upaya menekan kasus penularan Covid-19 varian Delta, Pemerintah Provinsi Jiangsu segera menerapkan lockdown parsial dan mengisolasi ratusan ribu warga wilayah tersebut.
"Warnet, bioskop, bar, karaoke, bahkan perpustakaan di Ibu Kota Nanjing juga telah ditutup," kata seorang pejabat gugus tugas Covid-19 Jiangsu, Lu Jing dikutip dari AFP.
Sejak klaster Covid-19 terdeteksi, Lu mengatakan Nanjing telah melakukan pemeriksaan massal terhadap 9,2 juta warganya 2 kali. Ia mengaku pemerintah setempat saat ini telah menghadapi kesulitan untuk mengendalikan wabah baru akibat varian Delta yang sangat menular.
Sebab, sebagian besar pasien yang dites positif Covid-19 itu telah melakukan vaksinasi. Melonjaknya kasus Covid-19 ini, meningkatkan kekhawatiran tentang kemanjuran vaksin terhadap varian baru virus tersebut.
Sementara, Provinsi Sichuan telah melaporkan 3 kasus Covid-19 baru yang seluruhnya terkait dengan varian Delta. Di Ibu Kota Beijing, pemerintah melaporkan terdapat satu kasus Covid-19 yang berasal dari transmisi lokal.
Baca Juga : Wali Kota Malang Beri Ruang Promo Gratis Produk UMKM, Begini Caranya
Ini adalah kasus penularan lokal pertama di Beijing sejak 6 bulan terakhir...