Mahasiswa STIKI Malang Lolos 20 Besar Program Bangkit 2021
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
27 - Jul - 2021, 11:34
MALANGTIMES - Empat mahasiswa STIKI (Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia) Malang berhasil lolos masuk dalam 20 besar pada kompetisi nasional Program Bangkit 2021. Kompetisi ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Keempat nahasiswa STIKI yang berprestasi ini adalah Maria Gita Teresa, Revin Kristanto, Dyas Ivan Masruri, dan Gellen Surya Dewanta.
Baca Juga : Pilot Project Nasional, Tugu Tirta Kota Malang Beber Implementasi RPAM
Dalam program ini, para mahasiswa bisa mempelajari tiga path. Yaitu cloud computing, machine learning, dan mobile development.
"Kami belajar cloud computing. Kegiatan ini didukung dan bekerja sama dengan perusahaan besar, yaitu Google, dan startup indonesia seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka," ujar Teresa dalam keterangan resminya yang diterima MalangTIMES.com, Selasa (27/7/2021).
Dalam kegiatan Program Bangkit 2021 ini, Teresa bersama tim Herblabs. AI (kelompok project capstone) membuat sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan tumbuhan herbal yang ada di Indonesia.
Terhitung selama dua bulan, Teresa bersama tim mengerjakan project ini. Meskipun cukup lama, kerja keras seluruh anggota tim terbayarkan dengan lolos 20 besar Program Bangkit 2021.
Terlebih lagi karena aplikasi herbify yang mereka kembangkan dapat terpilih menjadi salah satu best 50 dari 483 projek yang ada di Program Bangkit 2021 tersebut. "Kegiatan bangkit sendiri ini berlangsung selama enam bulan terhitung dari 15 Februari sampai 15 Juli 2021. Tiga bulan pertama program diisi dengan kita belajar sesuai dengan learning path kita masing masing," terangnya.
Pihaknya juga tidak hanya belajar mengenai teknikal, tetapi juga tentang career development. Selain itu, ada materi mengenai digital branding dan interview communication. "Di mana kita bisa belajar bagaimana menghadapi wawancara kerja dengan baik dan benar hingga materi mengenai startup valuation," katanya.
Meskipun kegiatan course dilaksanakan full secara online, sangat banyak ilmu yang mereka sudah serap di dunia IT dan kerja dalam skala Internasional.
Baca Juga : Baca Selengkapnya