Warga Tolak Hotel Jadi Isoter, DPRD Kota Malang Angkat Suara

24 - Jul - 2021, 10:19

Hotel di Jalan Simpang Kawi, Kota Malang yang rencananya akan digunakan oleh Pemkot Malang untuk tempat isolasi terpadu, Sabtu (24/7/2021). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTIMES)


MALANGTIMES - Polemik alih fungsi hotel di Jalan Simpang Kawi sebagai tempat safe house susulan atau isolasi terpadu (isoter) bagi pasien yang telah negatif Covid-19 untuk pemulihan masih belum menemui titik terang. Warga RW 04 Kelurahan Bareng masih menolak keinginan Pemerintah Kota Malang tersebut.

Polemik ini pun membuat beberapa anggota DPRD Kota Malang angkat bicara. Diantaranya Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rimzah, Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi dan Bayu Rekso Aji. 

Baca Juga : Motor Penjual Mie Ayam di Tulungagung ini Tiba-Tiba Jadi Sepeda Ontel, Begini Faktanya

Rimzah mengatakan bahwa dari beberapa kali rapat koordinasi dengan melibatkan jajaran Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Klojen dengan perwakilan warga banyak yang melakukan penolakan. 

"Hampir 90 persen itu menolak adanya safe house yang ada letak wilayahnya mereka di RW. 04 ini, karena gangguan psikis dari mereka," ungkapnya kepada MalangTIMES.com. 

Politisi Partai Gerindra ini juga menyadari bahwa saat ini Kota Malang sedang dalam kondisi darurat kesehatan dan keterbatasan ketersediaan BOR (Bed Occupancy Rate) di rumah sakit rujukan maupun safe house yang ada. 

"Makanya kami berstatemen pada waktu itu sama Pemerintah Kota Malang, kalau perlu Gedung Dewan (DPRD Kota Malang, red) bisa jadi safe house, supaya tidak menimbulkan gejolak dan darurat kesehatan cepat teratasi," tegasnya.

Pihaknya pun berharap agar terdapat safe house yang tersebar di lima kecamatan. Hal ini pun sesuai dengan target dari Pemkot Malang yang akan membuat tempat safe house susulan atau isoter di lima kecamatan. 

Kemudian Rimzah juga menuturkan bahwa pihak Pemkot Malang harus melakukan komunikasi, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat dengan cara yang pantas. Hal itu juga mencegah terjadinya gejolak di masyarakat. "Harapan kami tidak ada gejolak di safe house yang baru. Insya Allah pandemi ini segera berakhir," tandasnya.

Selain itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Malang Arief Wahyudi mengatakan, jika safe house susulan atau isoter ditempatkan di hotel Jalan Simpang Kawi kurang layak. Karena letaknya yang berhimpitan langsung dengan pemukiman warga serta kondisi parkir yang tidak memungkinkan. 

"Ini parkirnya di mana, kendaraan langsung masuk kemana...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette