Gus Idris Buat Konten Keranda Terbang, PCNU Kabupaten Malang Angkat Bicara

MALANGTIMES - Idris Al Marbawy atau akrab disapa Gus Idris kembali membuat konten YouTube terkait keranda terbang Lampor. Menanggapi hal itu, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang mengaku belum mengetahui konten tersebut. Namun pihaknya berharap tidak ada lagi pembuatan konten yang menimbulkan masalah.

Seperti diketahui, kasus video hoaks penembakan Gus Idris saat ini masih diproses penyidikan Polres Malang. Bahkan meski telah diproses, Gus Idris nampak masih membuat konten yang berhubungan dengan mistis.

Baca Juga : 3 Hari, 60 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Blitar Meninggal Dunia

Disinggung tentang konten tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Malang Umar Usman mengatakan, pihaknya belum mengetahui konten yang dibuat oleh Gus Idris. Namun ia berharap tidak lagi ada konten yang menimbulkan permasalahan.

“Saya belum lihat kontennya. Ya bolehlah beliau jadi YouTuber, cuma kalau kontennya hanya konten itu ya diberikan keterangan lah,” kata Umar Usman kepada media ini, Rabu (21/7/2021).

Umar menjelaskan bahwa saat ini masyarakat sedang masa sulit, di mana pandemi covid-19 belum usai. Oleh karena itu, pihaknya berharap tidak ada polemik yang timbul di saat PPKM Darurat.

“(konten) semacam itu ya mudah-mudahan diberi keterangan, ini hanya keperluan konten. Dan sebenarnya kami pun sudah sampaikan itu bahwa membuat konten YouTube silahkan, kreasi macam-macam cuma ya diberikan keterangan,” ungkapnya.

Umar mengaku pihaknya telah mengadakan mediasi antara pelapor dan pihak Gus Idris. Sebab, pelapor melihat ada itikad baik dari terlapor.

Baca Juga : Cetak SDM Sekaliber Ibnu Sina, UIN Malang Resmikan Bait Tahfidz Al-Quran dan Moderasi Beragama

“Sudah kita mediasi biar masalahnya cepat selesai. Kita pertemukan dengan tetangga kanan kiri juga, kita sampaikan kepada pelapor, karena dia punya niatan baik katanya...

Baca Selengkapnya